Sabtu 21 Juni 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home PARENTING

Ini Efek Ibu Hamil Menangis pada Janin, Bisa Pengaruhi Kehamilan

redaksi by redaksi
September 9, 2021
0
Ini Efek Ibu Hamil Menangis pada Janin, Bisa Pengaruhi Kehamilan

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

wanitaindonesia.co – Ternyata janin bisa merasakan kesedihan sang Mama, lho! Selain perubahan fisik, ibu hamil juga akan mengalami beberapa perubahan hormonal. Perubahan hormonal ini akan memengaruhi otak dan juga suasana hati ibu hamil. Oleh karena itu, kehamilan terkadang dapat membuat ibu menjadi lebih sensitif hingga stres.

Stres dan suasana hati yang buruk kadang bisa membuat ibu hamil meluapkan emosinya dengan cara menangis. Ketika Mama menangis, janin akan mendapatkan sinyal yang dikirimkan melalui plasenta. Oleh karena itu, tak banyak orang yang menyadari bahwa ibu hamil yang sering menangis dapat berpengaruh besar pada kondisi janin.

Selain itu, dilansir dari laman Science Daily, anak yang lahir dari ibu yang di masa kehamilannya sering mengalami stres memiliki perbedaan dalam struktur otak tertentu. Jadi, kondisi emosional mama memiliki pengaruh jangka panjang bagi anak.

Kali ini wanitaindonesia.co akan mengulas tentang apa saja efek ibu hamil menangis pada janin di masa kehamilan. Untuk mengetahuinya, langsung saja baca rangkuman berikut ini ya, Ma.

1. Memengaruhi psikologis janin

1. Memengaruhi psikologis janin

Freepik/freepik

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa janin dapat merasakan emosi yang dirasakan sang Mama yang sedang mengandungnya. Saat ibu hamil menangis karena stres dan depresi, janin juga bisa merasakan kecemasan yang dirasakan. Hal ini bisa terjadi karena ketika Mama menangis, tubuh akan menghasilkan hormon stres yang kemudian disalurkan melalui plasenta.

Ini juga akan berdampak ke psikis anak jika sudah lahir dan tumbuh besar nanti. Stres yang berat pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan kecerdasan. Anak akan berpotensi tumbuh menjadi anak yang lebih mudah stres dan cemas. 

2. Terhambatnya perkembangan fisik janin

2. Terhambat perkembangan fisik janin

Freepik/onlyyouqj

Selain memengaruhi mental janin, ibu hamil yang menangis juga dapat berdampak pada perkembangan fisik janin. Jika Mama stres dan menangis, sirkulasi oksigen pada janin akan berkurang. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan fisik janin. Bahkan, ibu hamil yang stres dan menangis dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Selain itu, ibu hamil yang stres dan menangis secara terus-menerus juga akan menghambat perkembangan saraf janin. Hal ini karena janin mendapatkan sinyal hormon stres dari Mama dan akan mengganggu perkembangan sarafnya.

3. Janin akan kekurangan nutrisi

3. Janin akan kekurangan nutrisi

Freepik/serhii_bobyk

Janin membutuhkan nutrisi yang didapat dari ibunya. Oleh karena itu, ibu hamil harus selalu memerhatikan asupan nutrisi untuk perkembangan janin.

Ibu hamil yang stres dan terus-terusan menangis akan berpengaruh kepada kesehatan ibu seperti pola tidur tidak teratur dan nafsu makan berkurang. Dengan begitu, ibu hamil akan kekurangan energi dan nutrisi. Padahal, energi dan nutrisi ibu hamil  sangat dibutuhkan janin. Jadi, jika Mama stres dan menangis, perkembangan dan pertumbuhan janin pun akan terhambat.

4. Dapat menyebabkan dehidrasi dan mengurangi suplai darah ke janin

4. Dapat menyebabkan dehidrasi mengurangi suplai darah ke janin

Freepik/valuavitaly

Menangis secara terus-menerus ternyata dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan dan dehidrasi. Apalagi jika ibu hamil stres dan tidak minum air putih yang cukup.

Ibu hamil yang mengalami dehidrasi akan membuat tubuh kekurangan energi dan kelelahan. Selain itu, ibu hamil yang kekurangan cairan dapat mengurangi suplai darah dan oksigen ke janin karena meningkatnya hormon norepinephrine.

5. Meningkatnya risiko bayi lahir prematur

5. Meningkat risiko bayi lahir prematur

Pexels/Rene Asmussen

Ibu hamil yang mengalami depresi dan menangis secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Ketika ibu hamil stres, plasenta menghasilkan banyak hormon pelepas kortikotropin, yaitu hormon yang berperan sebagai pengatur jangka waktu kehamilan.

Jika plasenta terus-menerus menghasilkan hormon pelepas kortikotropin, maka akan berpotensi Mama melahirkan lebih cepat dari waktunya.

Cara Mengurangi Stres dan Emosi Berlebih di Masa Kehamilan

Cara Mengurangi Stres Emosi Berlebih Masa Kehamilan

Pixabay/Herney

Kesehatan janin sangat bergantung pada kondisi sang Mama yang mengandungnya. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk tetap sehat dan bahagia.

Untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik janin, penting untuk Mama mengurangi stres di masa kehamilan. Berikut beberapa tips agar Mama dapat terhindar dari stres saat hamil:

  • Jaga pola makan dan pola tidur tetap teratur
  • Hindari pikiran-pikiran yang negatif
  • Lakukan aktivitas yang menyenangkan
  • Bercengkrama dengan orang-orang terdekat
  • Berkonsultasi dengan dokter

Nah, itu dia efek ibu hamil menangis pada janin. Perubahan hormonal di masa kehamilan memang sulit dikontrol. Jika sudah sulit ditangani, segera konsultasikan pada dokter kandungan ya, Ma!

Tags: Hamil

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Rasakan serunya liburan di Royal Safari Garden
GAYA HIDUP

Rasakan serunya liburan di Royal Safari Garden

Juni 22, 2022
Mengapa Sih Ada Anak Yang Suka Makan Tanah?
PARENTING

Mengapa Sih Ada Anak Yang Suka Makan Tanah?

Mei 23, 2022
Cara Agar Ibu Bisa Me Time Walaupun Punya Balita
PARENTING

Cara Agar Ibu Bisa Me Time Walaupun Punya Balita

Mei 23, 2022
Next Post
Bergadang Semalaman? Ini 3 Cara Bagi Tubuh Anda Agar Cepat Pulih

Bergadang Semalaman? Ini 3 Cara Bagi Tubuh Anda Agar Cepat Pulih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

ASTON Kartika Grogol Hadirkan Promo Harga Imlek Dan Valentine Night

ASTON Kartika Grogol Hadirkan Promo Harga Imlek Dan Valentine Night

Januari 13, 2022
Majukan UMKM dengan Pemasaran Lewat User Generated Content

Majukan UMKM dengan Pemasaran Lewat User Generated Content

September 13, 2021
Cara Mengecilkan Perut Buncit

Cara Mengecilkan Perut Buncit

April 7, 2022
Nintendo Bakal Bawa Game Boy dan Game Boy Color ke Switch Online

Nintendo Bakal Bawa Game Boy dan Game Boy Color ke Switch Online

September 12, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO