Jumat 20 Juni 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home WANITA HEBAT

Tidak Apa-Apa Make Up Luntur, Asal Keadilan Tidak Luntur

redaksi by redaksi
September 23, 2021
0
Tidak Apa-Apa Make Up Luntur, Asal Keadilan Tidak Luntur

READ ALSO

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

13 Tahun Rayakan Kilau Persahabatan dari Koleksi Lebaran 2022

wanitaindonesia.co – “Gapapa Make-up ku Luntur, Asal Bukan Keadilan yang Luntur”

Kalimat yang tertulis di poster salah satu peserta aksi mahasiswa di Jakarta ini, mendadak viral. Terkesan jenaka dan kemudian menjadi banyak pembicaraan.

Para mahasiswa dari berbagai kampus tersebut mengekspresikan poster-poster tersebut dalam aksi mahasiswa 23-24 September 2019 untuk menunjukkan betapa gentingnya situasi Indonesia. Seketika banyak media massa yang menyoroti kreatifitas aksi mahasiswa dalam momentum demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) dan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi di aksi itu

Dilansir dari kompas.com, Sosiolog dari Universitas Airlangga, Novri Susan menilai, cara yang digunakan untuk menyuarakan aspirasi para mahasiswa milenial ini adalah wujud dari humor politik sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan yang menyimpang. Gaya humor politik diaplikasikan dalam poster-poster dengan bahasa nyentrik, untuk membangun jaringan sosial dan solidaritas di antara kalangan sendiri (milenial). Karena bahasa paling dekat dengan generasi milenial adalah penggunaan konsep humor.

Kedua, memberi tekanan terhadap elite-elite politik sebagai identitas milenial yang lebih inklusif. Ciri khas penyampaian pesan kritik ala milenial biasanya ringan namun sarkastik, berbeda dengan generasi aktifis 1998 yang cenderung memakai bahasa yang tajam dan keras.

Jika mengutip pernyataan Novri Susan, poster yang memuat tema kosmetik bisa jadi tak sekedar ekspresi spontan dari para mahasiswi yang tergelitik untuk ikut demonstrasi. Namun tersirat pesan ajakan solidaritas yang tujuannya menjangkau kalangan mahasiswi atau perempuan untuk turut memperjuangkan keadilan. Karena memang kosmetik dianggap identik terhadap identitas perempuan.

Poster menggelitik lainnya yang kita temui bertuliskan:

“Pak, skincare ku mahal, dipake panas-panasan. Tapi nggak apa-apa. Soalnya NKRI lebih mahal harganya”

 

Terlepas dari konteks stigma kecantikan dan industri kosmetik, pesan yang tertulis dalam poster itu cukup mudah dicerna masyarakat era sekarang. Gaya nyentrik itulah yang menjadi ciri khas milenial, generasi yang lahir pada saat internet sudah diperkenalkan. Milennial juga dikenal memiliki generasi yang ekspresif, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, self–expressive, dinamis, super–connected, dan terbuka untuk perubahan, termasuk perubahan sosial politik.

Dalam merespon perlawanan luas terhadap pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rencana pengesahan RUU KUHP, kaum milenial perempuan tak hanya aktif melakukan kritik via media sosial. Mereka secara terorganisir bersama-sama barisan mahasiswa yang lain melakukan protes besar-besaran di berbagai kota. Fenomena tersebut cukup untuk membantah stigma lama : perempuan pasif terhadap isu-isu politik. Atau sekedar membantah argumen seksis yang menyebut perempuan takut ikut demonstrasi dan kurang militan mengkritik kekuasaan. Aksi para mahasiswi milenial menolak pengesahan RUU KUHP dan pelemahan KPK, mampu memberi warna lain.

Memang bukan hal yang baru, karena sebelumnya publik sudah melihat sendiri momen aksi-aksi militan yang dipelopori oleh perempuan, dari aksi ibu-ibu petani Kendeng, aksi sejumlah aktivis perempuan di Hari Perempuan hingga aksi militan buruh perempuan dalam setiap peringatan Mayday. Namun secara pasti, kesadaran politik perempuan muda yang terpupuk karena gejolak sosial politik terus berkembang dan datang dari berbagai isu.

Hal ini menjadi signal yang baik, karena sejatinya partisipasi politik perempuan semakin bertumbuh. Partisipasi perempuan dalam politik tidak selalu harus diidentikkan dengan jabatan atau posisi dalam pemerintahan atau parlemen.

Partisipasi perempuan dapat dilakukan dalam posisinya sebagai rakyat dengan kesadaran politik penuh. Sebagai langkah awal dari fungsi perempuan sebagai warga negara adalah keterlibatan mereka dalam pemilihan umum maupun terlibat dalam aksi-aksi yang melakukan kritik pada kekuasaan.

Tags: keadilan

Related Posts

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik
WANITA HEBAT

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Juli 3, 2022
13 Tahun Rayakan Kilau Persahabatan dari Koleksi Lebaran 2022
WANITA HEBAT

13 Tahun Rayakan Kilau Persahabatan dari Koleksi Lebaran 2022

April 27, 2022
V-Soy Ladies First, “mewujudkan yang terbaik” bagi para perempuan Indonesia
GAYA HIDUP

V-Soy Ladies First, “mewujudkan yang terbaik” bagi para perempuan Indonesia

April 20, 2022
QNET Meyakini Bahwa Perempuan dan Platform Digital Adalah Penggerakan Ekonomi
WANITA HEBAT

QNET Meyakini Bahwa Perempuan dan Platform Digital Adalah Penggerakan Ekonomi

Maret 24, 2022
Berikan Hadiah Istimewa Ke Istri, Tanpa Harus Bikin Kantong Jebol
GAYA HIDUP

Berikan Hadiah Istimewa Ke Istri, Tanpa Harus Bikin Kantong Jebol

Maret 21, 2022
Women’s Day 2022 : Gender Equality Today for A Sustainable Tomorrow
GAYA HIDUP

Women’s Day 2022 : Gender Equality Today for A Sustainable Tomorrow

Maret 19, 2022
Next Post
Peluncuran Program Ayo Kursus, Solusi Masyarakat Tingkatkan Kompetensi Diri di Tengah Pandemi

Peluncuran Program Ayo Kursus, Solusi Masyarakat Tingkatkan Kompetensi Diri di Tengah Pandemi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Inspirasi Tatanan Meja Tajil ala wanitaindonesia.co

Inspirasi Tatanan Meja Tajil ala wanitaindonesia.co

Maret 23, 2022

West Java to review Meykardah project amid alleged bribery case

Mei 22, 2022
4 Alasan di Balik Kamu Merindukan Seseorang

4 Alasan di Balik Kamu Merindukan Seseorang

September 14, 2021

Wajib Baca! Ini Dia Penyebab Burnout Dan Cara Menghindarinya

September 6, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO