Rabu 15 Oktober 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home GAYA HIDUP

Hindari Romantisasi Cinta Buta Dalam Menjalani Hubungan, Begini Menurut Ahli

redaksi by redaksi
Oktober 11, 2021
0
Hindari Romantisasi Cinta Buta Dalam Menjalani Hubungan, Begini Menurut Ahli

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

wanitaindonesia.co – Ketika jatuh cinta, banyak orang cenderung menjadi buta dan memberikan segalanya pada pasangan. Pemenuhan segala keinginan pasangan diromantisasi sebagai bentuk ungkapan cinta. Bahkan, memutuskan hubungan dengan teman yang tidak disukai pasangan dianggap sebagai sesuatu yang romantis. Alih-alih romantis, menurut para ahli, pola pikir seperti ini perlu dihindari, ya Ladies.

Director of Research and Education di The Glendon Association, Lisa Firestone, berpendapat, jatuh cinta seharusnya mendorong seseorang untuk berkembang alih-alih membatasinya. Sayangnya, ada beberapa pola pikir seputar cinta dan hubungan ‘ideal’ yang pada akhirnya membatasi kapasitas seseorang untuk berkembang. Begitu pula pembatasan kepuasannya dalam hubungan cinta tersebut. Salah satunya ialah pola pikir bahwa seseorang harus menjadi pusat dari dunia pasangannya.

Jika seseorang terjebak dalam pola yang membuatnya memberikan segalanya atau sebagai pihak yang dimonopoli kehidupannya, maka, kemungkinan besar apa yang mereka alami bukanlah cinta sejati.

Pada tahap ini, satu pihak sangat bergantung pada pasangannya untuk memenuhi kebutuhannya secara keseluruhan. Ini bukanlah pola yang baik untuk membangun hubungan yang sehat.

Hindari Romantisasi Cinta Buta Dalam Menjalani Hubungan, Begini Menurut Ahli
Sumber: photodune.com

Ketika seseorang meyakini bahwa dirinya harus bergantung pada satu orang untuk merawatnya, saat itu juga ia sedang mengalami kelaparan emosional. Sama halnya dengan seseorang yang merasa harus mengabdikan diri untuk merawat orang lain, sekilas terlihat seperti cinta, namun pada kenyataannya bukan. Alih-alih langgeng, cinta jenis ini dinyatakan penulis Bianca Acevedo dalam studinya, justru membantu membuat hubungan berumur lebih pendek.

Pemikiran terkait memberikan segalanya yang dimiliki sebagai ungkapan perasaan pun perlu dihindari. Pada dasarnya, cinta berkaitan dengan sikap terbuka seseorang yang menghargai pasangan dalam keadaan rentan sekalipun untuk merasa lebih hidup dan bahagia sebagai dirinya sendiri. Baik ketika hanya berdua maupun ketika bersama orang lain.

Berbeda halnya ketika sepasang kekasih menjalani hubungan yang tunggal dan consuming, mereka cenderung mempersempit dunianya.

Seiring waktu, mereka mulai memiliki dan mengikuti panduan tentang apa yang ‘diizinkan’ untuk dilakukan atau siapa yang ‘diizinkan’ untuk mereka lihat. Meski tidak diungkapkan secara kentara, aturan ini seringkali ditegaskan melalui sejumlah sikap dan ucapan tertentu.

Hindari Romantisasi Cinta Buta Dalam Menjalani Hubungan, Begini Menurut Ahli
Sumber: tvstanici.net

Meski mengatasnamakan ‘cinta’, pada akhirnya pola ini justru mengurangi perasaan cinta seseorang. Hubungan keduanya akhirnya jatuh dalam rutinitas yang mematikan, di mana satu sama lain saling membatasi. Dengan motif implisit, untuk meredakan rasa insecure salah satu pihak. Seiring berjalannya waktu, satu sama lain akan mulai berhenti merasakan kasih sayang yang menggebu. Perasaan yang bertolak belakang dari apa yang dirasakan ketika pertama kali hubungan tersebut dimulai.

Baca juga: Fenomena Relationship Goals

Salah satu rasa insecure yang muncul pada benak sejumlah orang ialah ketakutan akan sedikitnya cinta yang dimiliki pasangan untuknya. Jumlah yang dianggapnya tidak sebesar yang dimilikinya untuk pasangannya. Hingga memunculkan ketakutan pasangannya suatu saat akan meninggalkannya saat tidak perhatian dan fokus hanya padanya. Alhasil, ketika pasangannya memiliki ketertarikan pada hal lain, seperti hobi atau teman-temannya, hal itu dianggap sebagai ancaman bagi hubungan mereka.

Menurut Firestone, pola ini sangat dianjurkan untuk dihindari. Cinta justru harus bisa membuat kedua belah pihak leluasa berkembang dan menjadi diri sendiri bersama orang-orang yang dicintai. Dengan kata lain, cinta memberikan kebebasan kepada kedua belah pihak untuk berkembang. “Cinta bisa mengubah dan menantang seseorang. Tetapi, itu tidak bisa dibatasi, ditampung, atau dikendalikan dengan cara yang sering kita coba agar sesuai dengan format tertentu,” jelas Firestone.

Meski rumit, menjaga diri berada dalam hubungan yang sehat merupakan hal yang sangat penting. Ini karena, cinta bukan hanya berkaitan dengan berbahagia bersama pasangan, tetapi juga memperoleh mentalitas yang sehat untuk mengembangkan diri. So, jangan lupa untuk terus mengevaluasi diri dan hubunganmu, ya Ladies. Dengan begitu, kamu dapat menemukan cara untuk tumbuh dan bereksplorasi bersama pasangan. (wi)

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai
GAYA HIDUP

Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai

Juli 2, 2022
Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta
GAYA HIDUP

Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta

Juli 2, 2022
Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati
GAYA HIDUP

Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati

Juli 2, 2022
Next Post
Berbagai Level Eczema dan Cara Merawat Sesuai Levelnya

Berbagai Level Eczema dan Cara Merawat Sesuai Levelnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Makeup Mewah ala Alyssa Hawadi

September 5, 2021
Ratusan Penyandang Disabilitas Ikuti Vaksinasi Massal Dosis Ke-2 Dompet Dhuafa Jabar

Ratusan Penyandang Disabilitas Ikuti Vaksinasi Massal Dosis Ke-2 Dompet Dhuafa Jabar

Oktober 1, 2021
Inilah Cara Agar Kamu Tampil Manis Ala Korea

Inilah Cara Agar Kamu Tampil Manis Ala Korea

November 6, 2021
Sungguh Tuhanku Kami Tenang Sekarang, Ridwan Kamil Bertolak ke Swiss, Bawa Pulang Jenazah Eril ke Rumah

Sungguh Tuhanku Kami Tenang Sekarang, Ridwan Kamil Bertolak ke Swiss, Bawa Pulang Jenazah Eril ke Rumah

Juni 10, 2022
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO