Wanitaindonesia.co – Anak-anak generasi alfa sudah dekat dengan teknologi sejak lahir. Generasi yang tahun kelahirannya dimulai dari 2010 ini, bahkan menggunakan teknologi seperti gawai dan internet sebagai sarana bermain dan belajarnya.
Meski penggunaan gawai pada anak masih kerap menimbulkan pro dan kontra, namun manfaatnya tak dapat dikesampingkan. Misalnya, memfasilitasi anak untuk mengasah kreativitas, hingga mencari materi pembelajaran. Dengan pengawasan yang tepat dari orang tua, gawai bisa menjadi ‘teman’ tumbuh kembang bagi anak.
Pada pertengahan Juni 2021, Huawei yang selama ini dikenal sebagai merek ponsel untuk orang dewasa, akan menghadirkan tablet khusus anak-anak, yakni MatePad T10 Kids Edition.
Menyadari banyaknya kekhawatiran orang tua terhadap penggunaan gawai pada anak, Huawei melengkapi MatePad T10 Kids Edition dengan sejumlah fitur yang disesuaikan dengan kenyamanan dan keamanan anak, baik dari sisi hardware maupun software.
Fitur-fitur tersebut di antaranya:
– Layar yang besar dengan fitur perlindungan mata anak.
– Case berbahan dasar silikon yang nyaman dan aman digenggam oleh anak.
– Stylus pen yang memungkinkan anak untuk menyalurkan kreativitas dengan mencorat-coret layar.
– Konten bundling khusus untuk anak-anak dari BabyBus dan Azoomee yang dapat mendukung proses belajar dan bermain anak.
– Akses catatan penggunaan gawai. Dengan fitur ini, orang tua dapat melihat waktu penggunaan dan aplikasi apa saja yang digunakan anak selama periode tertentu.
– Kids Corner yang menyajikan konten khusus anak.
– Pengaturan interval batas waktu penggunaan tablet sepanjang hari. Sehingga mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap potensi anak kecanduan gadget. Pada fitur pembatasan waktu penggunaan, akan muncul karakter monyet lucu yang mengingatkan anak bahwa durasi penggunaan segera berakhir.
Patrick Ru, Country Head Huawei Consumer Business Group (CBG) Indonesia menjelaskan, bahwa hadirnya tablet khusus anak adalah bentuk komitmen Huawei untuk memberikan perangkat yang nyaman, dan tepat bagi anak.
“Tablet khusus untuk anak ini sudah dikembangkan oleh Laboratorium Huawei untuk menciptakan tablet yang paling cocok bagi anak-anak dan orangtua. Bukan hanya aman dan tepat bagi anak-anak, tetapi orangtua pun akan nyaman ketika memberikan tablet tersebut bagi anaknya,” kata Patrick.
Menurut Patrick, kehadiran fitur-fitur yang disesuaikan dengan pengguna anak-anak merupakan hasil riset mendalam dari tim Laboratorium Huawei. Hal ini untuk memastikan anak-anak aman dan nyaman saat menggunakan tablet MatePad T10 Kids Edition.
“Terkadang, ketika orangtua membeli dan memberikan tablet bagi anak, banyak hal yang menjadi perhatian dan dikhawatirkan. Bukan hanya dari segi harga, tetapi juga keamanan spesifikasi dan fitur serta aplikasi di dalamnya. Huawei telah menjawab semua kekhawatiran orangtua melalui tablet ini,” ujar Patrick.
Masih dijelaskan oleh Patrick, hadirnya tablet khusus anak merupakan komitmen Huawei untuk menciptakan ekosistem digital yang terhubung untuk setiap anggota keluarga termasuk anak-anak.
Saat ini ketika sekolah masih dilaksanakan dari rumah, tablet pun menjadi salah satu perangkat mobile yang banyak digunakan anak-anak untuk sekolah dan belajar. Untuk itu, anak-anak dapat memaksimalkan tablet untuk belajar.
“Akan ada banyak benefit yang akan didapatkan orangtua ketika memberikan tablet ini bagi anaknya. Harapan kami, tablet ini dapat menjadi tablet yang dapat memberikan hiburan, mengasah kreativitas, serta media pembelajaran yang tepat bagi anak-anak. Bocoran lainnya tablet ini memiliki layar sebesar 10 inci!”
Bunda tertarik? Informasi selengkapnya tentang MatePad T10 Kids Edition akan dipaparkan pada hari peluncuran 16 Juni 2021 nanti. Bunda juga dapat menyaksikan acara peluncurannya di platform Vidio, di YouTube dan Instagram Huawei Mobile Indonesia jam 7 malam.
Tidak hanya membagikan informasi mengenai produk, acara peluncuran MatePad T10 Kids Edition juga akan menghadirkan talkshow bersama Nucha Bachri dan Ario Pratomo sebagai orangtua milenial dan psikolog anak Roslina Verauli untuk berbicara tentang bagaimana teknologi dapat memunculkan potensi terbaik anak-anak yang melek teknologi.
