Jumat 20 Juni 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home WARTA

Program DTFL Umumkan Pencapaian Penanaman Satu Juta Mangrove

bab by bab
November 19, 2021
0
Program DTFL Umumkan Pencapaian Penanaman Satu Juta Mangrove

wanitaindonesia.co – Di tahun 2021, upaya penanaman dan pemeliharaan mangrove di wilayah pantai utara Jawa Tengah yang dilaksanakan oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation berhasil mencapai satu tonggak baru, dengan penanaman lebih dari satu juta mangrove.

Pencapaian ini sekaligus sebagai bentuk komitmen program Djarum Trees for Life (DTFL) dalam mendukung program-program Pemerintah. Mangrove dipilih sebagai bagian dari program DTFL mengingat perannya yang signifikan sebagai penyeimbang keanekaragaman hayati, dan utamanya sebagai bentuk mitigasi bencana alam.

READ ALSO

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Hal ini pula yang mendasari pilihan Desa Mangkang, Mangunharjo, Jawa Tengah, sebagai salah satu titik lokasi piihan yang memiliki tingkat kerawanan terhadap abrasi cukup tinggi, sehingga dulunya sering dilanda banjir rob.

Sekedar informasi, Bakti Lingkungan Djarum Foundation telah memulai inisiasi penanaman mangrove sejak tahun 2008 di Mangkang Mangunharjo, Semarang, melalui program Djarum Trees for Life (DTFL), sampai saat ini penanaman mangrove terus dilakukan secara konsisten. Program ini mengemban visi besar untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sekaligus pemberdayaan masyarakat.

“Preservasi mangrove perannya sangat penting dalam menjaga ekosistem alam. Kami sudah melihat sendiri bagaimana daerah Mangkang menjadi relatif lebih aman dari ancaman banjir rob selama beberapa tahun terakhir,” ujar FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, saat hadir pada kegiatan temu media untuk mengumumkan capaian penanaman dan pemeliharaan satu juta mangrove ini Rabu (18/11)

Dan yang paling penting lanjutnya, pembangunan ekonomi masyarakat pun bertumbuh, baik itu karena ekosistem perairan yang ikut pulih sehingga membantu usaha para nelayan, maupun sentra-sentra kerajinan yang muncul sebagai industri turunan dari rehabilitasi mangrove.

Dalam kesempatan yang sama Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, turut mengumumkan capaian penanaman dan pemeliharaan satu juta mangrove ini. Dikatakannya, dengan kolaborasi erat bersama masyarakat di sekitar pesisir, program DTFL telah mengembalikan ekosistem pantai sepanjang 2.700 meter di Mangunharjo.

Selain itu tambahnya, optimalisasi program rehabilitasi hutan mangrove juga dilakukan dengan menggandeng peneliti, penggiat lingkungan, akademisi dan elemen masyarakat lainnya yang memiliki minat pada bidang keilmuan pembibitan dan penanaman mangrove. Hal ini diperlukan karena penanaman mangrove khususnya di daerah pesisir memiliki tantangan tersendiri.

“Oleh sebab itu, Djarum Foundation melalui Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) melibatkan peran peneliti dan akademisi untuk memastikan bahwa bibit mangrove yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik sehingga dapat meningkatkan rasio hidup mangrove pada proses penanaman,” papar Supanji.

Dampak ekonomi yang dirasakan oleh penduduk Desa Mangkang juga cukup signifikan. Selain pulihnya tambak yang semula seringkali rusak oleh abrasi air laut, kini masyarakat nelayan di Desa Mangkang menghidupkan kembali ekonomi desanya dengan budidaya kerang hijau dan keramba ikan.

Selain itu, warga juga menggeluti usaha kerajinan batik dengan menggunakan bahan pewarna alami dari pigmen mangrove, serta memproduksi sirup berbahan dasar buah mangrove. Produk-produk ini tidak hanya dipasarkan di wilayah Jawa Tengah, tetapi juga merambah wilayah lainnya.

“Warga sangat antusias dengan upaya pemulihan mangrove ini. Kami tidak hanya belajar mencintai alam dan menghormati bumi, kami juga menerima ilmu-ilmu baru dari para peneliti dan akademisi yang diajak

berkolaborasi oleh Djarum Foundation yang memperkaya wawasan kami terhadap olahan-olahan berasal dari mangrove. Saya bahkan sudah menurunkan ilmu bertani mangrove ini ke anak saya, dengan harapan generasi berikutnya akan terus menjaga kelestarian mangrove di wilayah ini,” ujar Sururi, salah satu petani mangrove binaan Djarum Foundation.

Meski merupakan milestone yang monumental bagi program DTFL, perjalanan penanaman mangrove ini tidak akan berhenti sampai di sini. Penanaman terus berlanjut di Desa Mangkang untuk mencapai target 3.400 meter garis pantai. Pada 23 Oktober 2021 yang lalu 5.000 bibit baru telah ditambahkan.

Di tahun depan sambung Supanji, Djarum Foundation juga akan menyasar Kabupaten Rembang sebagai salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota di wilayah Jawa Tengah dengan total 5.400 hektare hutan mangrove untuk dipulihkan kembali fungsinya.

“Perjalanan ini masih panjang dan tentunya tidak dapat kami lakukan sendiri. Kerja selama 13 tahun ini tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus bekerja bersama masyarakat untuk merehabilitasi mangrove baik di kawasan Mangunharjo yang saat ini masih terus kami tanam, maupun wilayah lainnya di Indonesia,” tutup Supanji.

Tags: mangrove

Related Posts

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik
WANITA HEBAT

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Juli 3, 2022
Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Green Hajj Apps: Panduan Haji dan Umrah Ramah Lingkungan
WARTA

Green Hajj Apps: Panduan Haji dan Umrah Ramah Lingkungan

Juni 30, 2022
Dukung Sisi Eksplorasi Anak, Mini Oreo dan Cadbury Lickables Berkolaborasi bersama Minions
WARTA

Dukung Sisi Eksplorasi Anak, Mini Oreo dan Cadbury Lickables Berkolaborasi bersama Minions

Juni 30, 2022
Next Post
Rukita App Permudah Mahasiswa Temukan Kosan Lewat Ponsel

Rukita App Permudah Mahasiswa Temukan Kosan Lewat Ponsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Cara Berkendara Aman Selama Bulan Ramadhan

Cara Berkendara Aman Selama Bulan Ramadhan

April 20, 2022
Tips Meratakan Kulit Wajah

Sejatinya Wanita Yang Menentang Seseorang

April 14, 2022
Surat Bertulis Tangan Walikota Bern untuk Ridwan Kamil ‘Doa Duka Harapan, Kota Bern Selamanya Akan Terhubung dengan Anda

Surat Bertulis Tangan Walikota Bern untuk Ridwan Kamil ‘Doa Duka Harapan, Kota Bern Selamanya Akan Terhubung dengan Anda

Juni 3, 2022
Tips Simpar Sayuran Di Kulkas Dengan Aman

Tips Simpar Sayuran Di Kulkas Dengan Aman

Mei 15, 2022
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO