Sabtu 21 Juni 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home Music Billboard

Bikin Bangga, Perempuan Indonesia Adi Utarini Berhasil Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh di Dunia 2021

redaksi by redaksi
September 16, 2021
0
Bikin Bangga, Perempuan Indonesia Adi Utarini Berhasil Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh di Dunia 2021

Perempuan Indonesia Adi Utarini

READ ALSO

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

13 Tahun Rayakan Kilau Persahabatan dari Koleksi Lebaran 2022

wanitaindonesia.co – Daftar Time 100 2021 akhirnya diluncurkan, yang merilis daftar tahunan Orang Berpengaruh di dunia, yang mengakui beragam kelompok ikon, inovator, dan pemimpin yang pantas dipuji. 

Tahun ini orang yang berpengaruh di dunia dipenuh dengan wajah-wajah yang mudah dikenali. Di antara nama-nama tersebut adalah selebriti seperti Britney Spears dan Naomi Osaka, serta Pangeran Harry dan Meghan Markle, bahkan Billie eilish.

Dalam sebuah pernyataan, Edward Felsenthal (CEO dan pemimpin redaksi Time) mengungkapkan bahwa daftar 2021 mungkin yang terbaik hingga saat ini.

“Saya menemukan alasan untuk optimisme dalam daftar Time 100 tahunan kami yang ke-18 tentang orang-orang paling berpengaruh di dunia,” katanya.

“Ini menampilkan para pemimpin luar biasa dari seluruh dunia yang bekerja untuk membangun masa depan yang lebih baik, dari penghibur yang berusaha membuat Hollywood lebih inklusif hingga aktivis yang memperjuangkan keberlanjutan dan hak asasi manusia.  Mereka adalah pengganggu, pemecah masalah, pelaku, ikonoklas, pemecah masalah—orang-orang yang pada tahun krisis telah terjun ke medan pertempuran,” tambahnya.

Indonesia pun diwakili oleh sosok perempuan bernama Adi Utarini yang masuk kedalam kategir pioner di 100 orang berpangaruh di dunia versi majalah Time.

Adi Utarini yang berhasil meyakinkan penduduk Yogyakarta untuk membiarkannya melepaskan sekawanan nyamuk di sekitar lingkungan mereka.

Kebanggaan mereka yang nyata menjadi bagian dari pekerjaannya merupakan bukti kepercayaan yang diperoleh Utarini dari komunitasnya—dan akan urgensi yang dirasakan jutaan orang di seluruh dunia dalam memerangi demam berdarah.

Mencegah penyakit demam berdarah

Dikutip dari Nature, Rabu (15/12), pada Agustus lalu dia dan timnya mengumumkan kemenangan besar yang bisa membuka strategi baru dalam memerangi wabah DBD.

Penyakit yang dibawa nyamuk mempengaruhi hampir 400 juta orang setiap tahun dan Demam Berdarah telah digambarkan oleh WHO sebagai salah satu dari 10 ancaman terbesar bagi kesehatan dunia.

Prof Uut, begitu panggilan akrab Utarini, dan timnya berhasil memangkas kasus DBD hingga 77 persen di sejumlah kota besar di Tanah Air dengan cara melepaskan nyamuk yang sudah dimodifikasi untuk menghentikan penyakit DBD yang menular lewat virus.

Utarini bekerja sama dengan tim peneliti internasional dari Program Nyamuk Dunia untuk mengekang ancaman ini dengan menginokulasi nyamuk dengan Wolbachia, bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia tetapi mencegah nyamuk menularkan demam berdarah melalui gigitannya.

Tekniknya yang ia gunakan dengan membiakkan nyamuk Aedes aegypti yang menularkan virus DBD, Zika, chikungunya, tapi nyamuk itu dibuat membawa bakteri bernama Wolbachia.

Bakteri ini akan melemahkan virus dan mencegah nyamuk itu menularkannya ke manusia. Telur dari nyamuk yang sudah dimodifikasi itu kemudian ditempatkan di sekitar kota, termasuk di rumah-rumah warga. Uji coba kecil di Australia dan Vietnam memberikan hasil yang menakjubkan. Namun di Yogyakarta yang penduduknya lebih padat dan tingkat penularannya tinggi maka uji coba dilakukan lebih banyak.

Sebuah studi terobosan yang dia bantu pimpin adalah yang pertama membuktikan teknik ini berhasil menurunkan tingkat penyakit di lingkungan masyarakat.

Adi Utari merupakan seorang dokter, pengajar, sekaligus peneliti di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Related Posts

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik
WANITA HEBAT

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Juli 3, 2022
13 Tahun Rayakan Kilau Persahabatan dari Koleksi Lebaran 2022
WANITA HEBAT

13 Tahun Rayakan Kilau Persahabatan dari Koleksi Lebaran 2022

April 27, 2022
V-Soy Ladies First, “mewujudkan yang terbaik” bagi para perempuan Indonesia
GAYA HIDUP

V-Soy Ladies First, “mewujudkan yang terbaik” bagi para perempuan Indonesia

April 20, 2022
QNET Meyakini Bahwa Perempuan dan Platform Digital Adalah Penggerakan Ekonomi
WANITA HEBAT

QNET Meyakini Bahwa Perempuan dan Platform Digital Adalah Penggerakan Ekonomi

Maret 24, 2022
Berikan Hadiah Istimewa Ke Istri, Tanpa Harus Bikin Kantong Jebol
GAYA HIDUP

Berikan Hadiah Istimewa Ke Istri, Tanpa Harus Bikin Kantong Jebol

Maret 21, 2022
Women’s Day 2022 : Gender Equality Today for A Sustainable Tomorrow
GAYA HIDUP

Women’s Day 2022 : Gender Equality Today for A Sustainable Tomorrow

Maret 19, 2022
Next Post
Menurut Penelitian, Sifat Ini yang Paling Dicari Perempuan dari Seorang Pria

Menurut Penelitian, Sifat Ini yang Paling Dicari Perempuan dari Seorang Pria

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Laporan Kondisi di Asia Pasifik: Norma Patriarki Hambat Kemajuan Remaja Perempuan

Laporan Kondisi di Asia Pasifik: Norma Patriarki Hambat Kemajuan Remaja Perempuan

Oktober 27, 2021
Inilah Sebuah Jenis – Jenis Halusinasi Si Anak

Inilah Sebuah Jenis – Jenis Halusinasi Si Anak

Juni 12, 2022
Paduan Cara Mengilangkan Jerawat

Paduan Cara Mengilangkan Jerawat

Maret 13, 2022
Resep Puding Alpukat Coklat Lembut

Resep Puding Alpukat Coklat Lembut

Oktober 11, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO