wanitaindonesia.co – Cara mengamankan akun whatsapp menjadi topik menarik untuk dibahas. Seiring berkembangnya dunia teknologi, apa saja bisa dilakukan dengan mudah. Termasuk menyadap WA, dengan berbagai macam aplikasi langkah tersebut bisa dilakukan.
Bahkan, kamu sendiri tidak pernah menyadarinya. Beberapa software memang mempunyai fitur hidden. Jadi, sulit terdeteksi walau sudah mengaktifkan fitur pembuangan sampah. Selain itu, notifikasinya juga tidak muncul.
Dengan begini, kalau penggunanya kurang teliti maka, sampai seterusnya mereka tidak akan pernah tahu proses penyadapan tersebut. Oleh karena itu, mulai sekarang lindungi ponsel serta beberapa akun dengan berbagai cara di bawah ini. Dijamin, pelaku penyadapan sulit mendeteksi bahkan, mereka tidak bisa sama sekali.
Cara mengamankan akun WhatsApp tanpa rumit
Walaupun aktivitas penyadapan tersebut sangat meresahkan banyak orang. Namun saat ini sudah tersedia pula berbagai solusi untuk mengatasinya. Begini berbagai tahapan yang harus diperhatikan agar proses penyadapan gagal dilakukan
1. Melakukan verifikasi dua langkah
Cara mengamankan akun whatsapp pertama adalah dengan melakukan verifikasi dua langkah atau faktor. Dimana mereka harus memasukkan dua angka yaitu nomor telepon serta pin. Bagi para penyadap hal tersebut sangat sulit dilakukan.
Karena, beberapa hanya tahu nomornya saja, bukan pin juga. Bila ada yang mencoba menanyakannya untuk tujuan yang kurang jelas. Lebih baik jangan diberikan, atau ganti secara berkala. Agar bisa menggunakannya, caranya seperti ini
1. Pada whatsapp klik tiga titik di kanan atas
2. Selanjutnya, pergi ke menu settings
3. Lalu, pilih account
4. Berikutnya, pilih two step verification
5. Selanjutnya, klik enable
6. Masukkan enam digit rahasia Anda usahakan yang sulit dan jangan berupa angka ulang tahun
7. Agar tidak lupa masukkan juga email pemulihan
2. Mengaktifkan fasilitas sidik jari
Langkah berikutnya adalah mengaktifkan fasilitas sidik jari. Dengan begini, saat ada orang yang ingin masuk ke akun harus menggunakan verifikasi terlebih dulu. Kondisi ini akan jauh lebih aman, cara menggunakannya,
1. klik opsi tiga titik di bagian kanan atas
2. Tekan menu privasi
3. Pilih sidik jari
4. Kemudian pilih aktifkan
5. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk melakukan perekaman
6. Setelah itu, pengguna juga diminta untuk melakukan setting terlebih dulu, kunci ini berlaku setelah berapa menit.
Baca juga: Cegah Hoaks: Akses WhatsApp, Instagram, dan Facebook Dibatasi untuk Sementara Waktu
3. Jangan menggunakan WiFi publik
Cara mengamankan akun whatsapp berikutnya adalah mengurangi penggunakan wifi publik. perlu diketahui, beberapa penyadap menggunakan aplikasi yang sudah terhubung langsung dengan layanan internet tersebut.
Jadi, saat mulai masuk, penyadap bisa dengan mudah mengetahui segala aktivitas kamu. Mulai dari chat, kontak, sampai mendengarkan percakapan telepon. Kondisi tersebut berlangsung tanpa ada notifikasi sama sekali.
Oleh karena itu, hindari penggunaan wifi publik atau bila terpaksa menggunakannya, lebih baik non aktifkan dulu wa dan fokus pada pekerjaan. Dengan begini, media sosial kamu aman dari proses penyadapan.
4. Memantau dengan WhatsApp web
Langkah terakhir adalah memantaunya melalui WhatsApp web. Dimana, fasilitas ini memberikan perhatian lebih terhadap pemiliknya dengan memantau seluruh aktivitas. Jika, ada hal yang mencurigakan biasanya akan muncul dengan sendirinya melalui notifikasi.
Saat terdeteksi, pihak wa akan memberikan opsi atau pilihan. Usahakan untuk memilih keluar semua dari perangkat. Dengan begini, peratas tidak mampu melanjutkannya lagi, setelah itu silahkan lakukan penginstalan ulang.
Agar semua data tidak hilang begitu saja, jangan lupa untuk dilakukan pencadangan terlebih dulu. Baru masuk kembali menggunakan akun yang sama. Langkah tersebut memang kurang efektif, karena peretas bisa saja melakukannya lagi.
Hanya saja, menjadi langkah terbaik agar Anda tetap berhati-hati dan selalu dalam keadaan waspada. Jangan sampai lengah bila perlu terus pelajari cara mengamankan akun WhatsApp lainnya, sehingga kerahasiaan data tetap terjaga.
