wanitaindonesia.co – Tekanan mental biasanya identik dengan perasaan dan sikap terkait emosi pilu yang ditunjukkan secara terbuka.
Makanya, kita sering merasa diri kita baik- baik saja karena enggak mengalami berbagai perihal yang dianggap ialah gejala universal tekanan mental.
Tetapi sesungguhnya terdapat sejumlah gejala tekanan mental yang enggak nampak dan wajib diwaspadai, lho. Apa saja?
Makanya, kita sering merasa diri kita baik- baik saja karena enggak mengalami berbagai perihal yang dianggap ialah gejala universal tekanan mental.
Tetapi sesungguhnya terdapat sejumlah gejala tekanan mental yang enggak nampak dan wajib diwaspadai, lho. Apa saja?
Bersembunyi dari Perasaan Sendiri
Salah satu tanda tekanan mental yang sering enggak disadari merupakan kita yang berupaya untuk mengabaikan ataupun bersembunyi dari perasaan yang menyerang kita.
Kebiasaan bersembunyi ini membuat kita dikenal sebagai orang yang luar biasa padat jadwal, senantiasa ikut serta dalam kegiatan komunitas, sangat perfeksionis, pokoknya enggak nampak semacam orang yang tekanan mental.
Padahal kita menyadari jika terdapat masalah yang belum terselesaikan di dalam diri kita, tetapi kita enggak suka memikirkan tentang perihal itu, apa lagi membicarakannya.
Membangun Banyak aktivitas Berlebihan
Kita rela melakukan apa saja asalkan kita tetap padat jadwal dan enggak memiliki lumayan waktu untuk memikirkan masalah dalam diri kita.
Pada akhirnya, seluruh aktivitas tersebut kita jalani untuk menghindar dari perasaan kita sendiri.
Di sisi lain, menyibukkan diri sendiri pula sesungguhnya bisa menolong kita menanggulangi tekanan mental, asal dilakukan dengan tepat.
Mudah Marah
Kita mungkin mengenali tekanan mental dengan perasaan pilu ataupun kebiasaan menangis, tetapi kadangkala tekanan mental pula dapat diisyarati dengan kemarahan yang kerap terjadi.
Rasanya hal- hal sangat kecil dan sepele sekalipun mudah banget memancing emosi kita dan buat kita marah.
Kemarahan biasanya terjadi karena ini merupakan salah satu emosi yang lebih bisa diterima oleh area sosial.
Susah Berpikir Jernih
Kala tekanan mental, kita rasanya susah sekali berpikir jernih.
Ini membuat kita sulit fokus pada pekerjaan sangat mendasar sekalipun; tidak hanya itu, kita pula jadi plin- plan dan enggak mudah membuat keputusan.
Tidak hanya tekanan mental, kesusahan berpikir jernih pula bisa jadi gejala kendala bipolar.
Menyudahi Melakukan Perihal yang Disukai
Apakah kita menyudahi melakukan berbagai hobi ataupun perihal yang kita gemari belum lama ini?
Ataupun mungkin beragam kesukaan kita saat ini enggak terasa menghibur dan mengasyikkan lagi.
Tekanan mental dapat membuat kita kehabisan motivasi dan enggan melakukan berbagai perihal, termasuk kegiatan yang sebelumnya kita gemari.
(erl)
