wanitaindonesia.co -Setiap orang memiliki persepsi sendiri mengenai tubuh mereka bahkan sejak anak-anak. Disebutkan dalam laman reproedukasi.org, body image atau citra tubuh mengacu cara pandang mengenai tubuh atau aspek tertentu dari tubuh. Body image banyak diartikan dalam sisi negatif, namun ada pula yang positif.
Body image positif akan terjadi apabila diri mau menerima, menghormati, dan mencintai tubuh. Sebaliknya, citra tubuh negatif dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Pasalnya, disebutkan pada student.binus.ac.id, kekhawatiran mengenai body image berkaitan erat dengan eating disorder atau gangguan makan.
Body image juga dapat terbentuk dari budaya dan stereotip gender tertentu. Dilansir dari reproedukasi.org, standar kecantikan wanita di Asia Timur adalah figur jam pasir, kurus, tinggi, dan berkulit putih. Di Indonesia pertanyaan seputar bertambahnya berat badan atau semakin gemuk dan kulit yang menggelap kerap terdengar.
Berdasarkan data yang dikutip dari reproedukasi.org, di Indonesia terdapat 88 persen wanita dan 90 persen pria yang tidak puas terhadap tubuhnya. Di Amerika Serikat, ada 80 persen remaja wanita yang takut berat badannya naik dan 25 persen remaja pria ingin tubuh ramping dan berotot. Di Australia tak jauh beda, 73 persen orang tidak puas dengan tubuhnya, bahkan 40 persen orang membandingkan diri dengan orang lain di media sosial.
Seseorang yang tidak puas terhadap bentuk tubuhnya, membuat dirinya menyimpulkan menurunkan berat badan adalah hal yang seharusnya dilakukan. Dari sini seseorang akan mengurangi konsumsi makanan, olahraga berlebih. Hal ini dapat mengarah pada anorexia dan bulimia nervosa, orthorexia maupun gangguan makan lainnya.
Disebutkan juga pada laman milik Universitas Bina Nusantara, badan yang dianggap sehat secara umum dapat dirasa terlalu gemuk oleh seseorang body imagenya terdistorsi. Biasanya yang banyak mengalami negative body image adalah perempuan. Didasari dengan data dari American College Health Association pada 95.000 mahasiswa, ada 47 persen wanita dan 27 persen pria sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
(erl)
