Jumat 20 Juni 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home TIPS

Kiat Merapikan Keuangan Bisnis

redaksi by redaksi
Oktober 23, 2021
0
Kiat Merapikan Keuangan Bisnis

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Hal Yang Harus Kamu Miliki Agar Wanita Tertarik Pada Kamu

wanitaindonesia.co – Dari ajang Indonesian Women’s Forum (IWF) 2021 pada akhir September lalu, masterclass yang ditunggu-tunggu oleh para wanita wirausaha adalah tentang Cash Flow Management for Online Business. Bertindak sebagai host adalah Tenik Hartono, PJ Editor In Chief Ayahbunda – Parenting Indonesia. Dalam kesempatan ini, hadir dua pembicara pebisnis sukses yang berbagi tentang pengalaman mereka, yakni Cempaka Asriani, Co-Founder & CEO SARE Studio dan Sylvia Surya, CEO Kopi Soe & COO Menantea. Selain itu, hadir pula, Stephany Sokendar, Inbound Sales Lead Xendit, yang turut berpartisipasi dalam ajang IWF dan Rista Zwestika Reni, S.SOS. AWP CFP, Co-Head of Advisory finansialku.com yang berbagi ilmu dan tip tentang keuangan bisnis dan cash flow. 

Cash flow di Masa Pandemi 

Sejak masa pandemi, tren bisnis mengarah ke digitalisasi. Hal ini terlihat dari kenaikan nilai transaksi perdagangan online di tahun lalu yang menembus angka Rp253 triliun. Belanja online telah mengubah perilaku konsumen. Dari sisi pembayaran pun bergeser ke arah cashless. Sesi ini juga mengupas tentang pandangan para wirausaha melihat perubahan ini dan bagaimana mereka mengelola keuangan bisnisnya, terutama arus cashflow. 

Meluasnya platform digital dilihat sebagai peluang oleh Sylvia Surya, yang mulai membuka kedai Kopi Soe sejak 2018. Dimulai dari 2 outlet di Menteng, sekarang Kopi Soe sudah tersebar lebih dari 200 outlet. Badai pandemi dirasakan cukup berdampak, terutama untuk kedai yang berlokasi di area-area perkantoran. Efisiensi dalam hal operasional menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan agar bisnis bisa tetap survive di masa sulit.

Hal berbeda diungkap oleh Cempaka. Di masa pandemi, tingkat permintaan justru naik. SARE Studio bisa dibilang label fashion rumahan pertama, yang sudah muncul di pasaran jauh sebelum era work from home (WFH), yakni 2015. “Sekarang, orang makin sadar akan pentingnya punya baju rumah berkualitas dan nyaman,” ungkap pendiri label yang pernah menyabet penghargaan Fashion Force Awards dari JFW 2021.

Cempaka menambahkan, naiknya permintaan ini berefek pada tingkat kompetisi. Tiba-tiba ia menghadapi menjamurnya kompetitor. Sedangkan, di tahun kedua pandemi, tantangan datang dari vendor yang aktivitasnya terganggu selama terjadi peningkatan penyebaran COVID-19.

Apa tip Cempaka dalam mengelola cashflow Sare Studio? Agar cashflow tetap tinggi, Cempaka mengoptimalkan berbagai cara penjualan. Ia juga memberlakukan skala prioritas pengeluaran yang ketat. “Dana tunai menjadi sangat vital, karena untuk kebutuhan yang sifatnya darurat,” kata Cempaka.

Selain itu, ada saran menarik dari Cempaka, dana tunai ini bisa dimanfaatkan untuk memenangkan kompetisi bisnis. Masa pandemi ini tidak hanya sekadar bertahan hidup, tapi juga kesempatan untuk ekspansi. “Saat situasi ekonomi kurang bergairah, harga-harga komoditas turun, kami manfaatkan untuk belanja kain dan menyetoknya.”

Pandemi bukan halangan bagi bisnis untuk berekspansi. Salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan scale up. Mengenai hal ini, Sylvia memaparkan, sebelumnya kita harus tahu seberapa tingkat kemudahan produk untuk diaplikasikan dari satu outlet ke outlet lain.

“Kopi, misalnya, apakah SOP pembuatannya gampang untuk diduplikasi ke mitra lain. Lalu, perlu dilihat juga bahan baku. Bagaimana kita bisa menciptakan satu minuman dari bahan baku yang standarnya sama, untuk menjaga benang merah dari satu gerai ke gerai lain tidak beda rasa. Ketiga, perlu dilihat distribusi. Apakah bahan baku tersebut bisa dikirim ke daerah-daerah lain, apakah kita bisa memastikan bahan baku ini sampai ke tangan mitra dengan selamat,” jelas Sylvia, yang mengambil contoh dari scale up Kopi Soe.

Jeli Menghitung Cash Flow

Bagi wirausaha, menurut perencana keuangan Rizta Swestika, masa 1-3 tahun pertama adalah masa yang berat. “Jangankan berkembang, bertahan saja sudah syukur. Kalau keuangan tidak diatur dari awal, boro-boro bisa menghasilkan keuntungan. Begitu juga, ketika bisnis sudah maju, jika tidak dibarengi kematangan keuangan yang tepat, kita tidak pernah tahu bagaimana besok.”

Rizta juga menyoroti, masih banyak kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan wirausaha. Di antaranya, masih sering mencampur antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Kesalahan lain adalah masih banyak pebisnis yang tidak punya pencatatan dan laporan keuangan yang jelas. Padahal kedua hal ini adalah syarat penting untuk mengetahui posisi cash flow bisnis.

Rizta memberi saran, seorang pebisnis harus bisa memperkirakan berapa uang masuk, uang keluar, utang, dan modal. “Misalnya, di bisnis kuliner, jika suatu produk makanan kadaluwarsa dan tidak laku, berapa banyak modal yang hilang?,” jelas Rizta. Dengan pencatatan yang rapi, pebisnis bisa menghitung berapa dana darurat yang ia butuhkan dan strategi apa yang harus dilakukan untuk memaksimalkan penjualan saat cash flow menipis.

Teknologi Yang Memudahkan  

Kehadiran teknologi dalam hal pembayaran perlu dioptimalkan. Salah satunya Xendit, platform gerbang pembayaran yang lengkap. Ke depannya, UMKM akan semakin merambah platform online.

“Adaptasi menjadi suatu kemampuan penting untuk bertahan di bisnis,” jelas Stephany Sokendar, Inbound Sales Lead Xendit. Xendit sendiri memiliki sistem yang terintegrasi, antara pembayaran online dengan invoice. Xendit juga mendukung semua pembayaran digital.

Era sekarang tak perlu lagi ribet dengan pembukuan manual untuk membuat laporan keuangan yang rapi. Hal ini bisa disiasati dengan mengadopsi teknologi pembayaran semacam ini, tentunya akan sangat memudahkan para pebisnis memantau posisi cash flow mereka.

Saat ini Xendit memiliki program menarik dengan memberikan pembebasan biaya transaksi selama satu tahun untuk penggunaan aplikasi payment gateway dari Xendit bagi UKM yang telah memenuhi persyaratan dan diverifikasi oleh tim Xendit. Aplikasi Xendit dapat diunduh secara gratis melalui playstore dan app store. (f)

Tags: ekonomi

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Hal Yang Harus Kamu Miliki Agar Wanita Tertarik Pada Kamu
TIPS

Hal Yang Harus Kamu Miliki Agar Wanita Tertarik Pada Kamu

Juli 2, 2022
Cara Memakai Hijab Organza Untuk Tampil Cantik Saat Datang Ke Pesta
TIPS

Cara Memakai Hijab Organza Untuk Tampil Cantik Saat Datang Ke Pesta

Juni 29, 2022
Cara Mempertimbangkan Uang Saku Untuk Anak
TIPS

Cara Mempertimbangkan Uang Saku Untuk Anak

Juni 29, 2022
Cara Memakai Hijab Segi Tiga Model Tumpuk Tampil Cantik
TIPS

Cara Memakai Hijab Segi Tiga Model Tumpuk Tampil Cantik

Juni 29, 2022
Cara Memakai Hijab Simpul Pita Yang Menawan
TIPS

Cara Memakai Hijab Simpul Pita Yang Menawan

Juni 29, 2022
Next Post
7 Skin Care Baru Layak Coba

7 Skin Care Baru Layak Coba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Laura Anna Selebgram Cantik Meninggal Dunia

Laura Anna Selebgram Cantik Meninggal Dunia

Desember 15, 2021
Inilah Yang Harus Dipertimbangan Bunda Hamil Saat Membeli Perlengkapan Bayi

Inilah Yang Harus Dipertimbangan Bunda Hamil Saat Membeli Perlengkapan Bayi

Maret 7, 2022
“Magnificent of Love” Romansa Cinta Februari

“Magnificent of Love” Romansa Cinta Februari

Februari 7, 2022
Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO