wanitaindonesia.co – Sering melihat begitu banyak konten brand yang dibuat oleh pengguna brand itu sendiri wara wiri di media sosial Anda? Tak seperti konten yang dikeluarkan oleh brand secara resmi dengan gaya profesional, konten yang diposting oleh pengguna brand ini kebanyakan dibuat apa adanya dan terasa lebih jujur.
Itulah yang disebut user generated content atau UGC. Menurut pengertian umum, user generated content adalah segala bentuk konten seperti teks, gambar, video, ulasan, testimoni, atau postingan yang dibuat individu (bukan brand) untuk dipublikasikan ke jaringan online atau media sosial.
Bagi pemasar dan pelaku UMKM, user generated content adalah strategi pemasaran yang harus dimaksimalkan. Sebab, jika dimanfaatkan secara optimal UGC dapat memengaruhi branding awareness dan loyalitas pelanggan. Brand yang memanfaatkan UGC biasanya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebab, antara brand dan audiens dapat saling berinteraksi dan menjalin hubungan yang dekat. UGC memungkinkan konsumen merasa seperti bagian dari brand, bukan sekadar audiens saja.
Bahkan, semakin banyak brand memakai UGC akan semakin menginspirasi orang untuk membeli produk/ jasa. Sebanyak 93% pelanggan percaya bahwa konten buatan pengguna sangat membantu saat membuat keputusan pembelian. Brand juga mengalami peningkatan konversi lebih dari 50% pengunjung ke halaman yang menampilkan UGC.
Manfaatkan User Generated Content sebagai Content Marketing
UGC kini telah ramai dimanfaatkan sebagai salah satu strategi pemasaran para pelaku UMKM dan brand ternama. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus pintar-pintar mencari siapa influencer yang cocok dalam memberikan review atau testimonial penggunaan produk atau jasa Anda untuk memberikan pengaruh agar masyarakat lainnya melakukan hal yang sama. Sebaiknya influencer tersebut juga merupakan pengguna setia produk atau jasa Anda.
Kiat Mengoptimalkan User Generated Content
Agar pemanfaatan UGC bisa lebih efektif untuk branding, Anda bisa mencoba mengikuti beberapa tips berikut:
1/ Tentukan tujuan yang jelas. Jenis konten apa yang akan dibuat atau apa yang ingin dipromosikan dalam content marketing tersebut.
2/ Buat hashtag/tagar unik. Ide hashtag/tagar yang unik dan relevan bagi bisnis membuat kampanye Anda lebih menarik.
3/ Berikan hadiah/apresiasi. Penting memastikan hadiah atau apresiasi tersebut adalah sesuatu yang diinginkan audiens. Tetapi, pastikan juga hadiahnya tetap relevan dengan bisnis Anda.
4/ Putuskan platform media sosial mana yang ingin Anda targetkan. Ini berkaitan dengan mengoptimalkannya lewat iklan.
5/ Berkolaborasi dengan influencer untuk memperkuat kampanye UGC.
6/ Lacak kinerja Anda secara konstan dengan tools analysis untuk mengidentifikasi jenis UGC yang berhasil dan yang tidak.
Bagaimana, tertarik untuk memanfaatkan UGC sebagai content pemasaran brand Anda? (wi)
