Selasa 20 Mei 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home GAYA HIDUP

Masalah Intim Yang Serin Terjadi Dalam Perkawinan

bab by bab
Desember 9, 2021
0
Masalah Intim Yang Serin Terjadi Dalam Perkawinan

wanitaindonesia.co – Ucapan pertanyaan seks tuh, enggak senantiasa gampang semacam praktiknya. Terlebih untuk kita yang menikah sudah lebih dari hitungan 2 tangan, terdapat saja perkaranya. Enggak dapat dibantah, kian berumur umur perkawinan, kian banyak pula tantangannya walaupun kita sudah tahu luar dalam. Yang sebelumnya seluruh permasalahan dapat berakhir di ranjang, kadangkala justru berefek pada hal ranjang. Astaga astaga, jika sudah demikian ini dapat jauh nih akhirnya. Jadi mau ketahui deh, apa aja sih permasalahan ranjang yang kerap timbul sehabis menikah?

Duh, enggak terdapat durasi!

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Si suami padat jadwal bertugas sampai larut malam, hingga di rumah inginnya langsung rebahan bertemu alas. Sang istri sudah letih hal rumah tangga pula kanak- kanak. Malam, sedang wajib pula beberes buat esok. Boro- boro mikirin seks, dalam tidur saja otak sedang berkeliling. Sementara itu bagi Jill Whitney, terapis keluarga di Old Lyme, seks itu berarti untuk memantapkan ikatan dengan cara raga serta psikologis. Ingin tidak ingin wajib diusahakan jadi prioritas.

Coba deh, atur durasi buat kembali lebih kilat lalu luangkan durasi bermutu berdua. Sekali durasi, bisa pula tuh titipkan kanak- kanak ke rumah orang berumur ataupun saudara dekat. Jalani di akhir minggu, jadi kita memiliki durasi lebih untuk bebas sejenak di kasur keesokan paginya( serta dapat jalani ronde selanjutnya!)

Jenuh dengan seks yang gitu- gitu aja

Suatu riset di harian BMJ Open, pendamping dapat merasakan bosan akan seks sehabis satu tahun menikah. Sebabnya, sebab kita kerap eksplor style terkini di dini perkawinan buat memperoleh kebahagiaan yang cocok bersama. Nah, sehabis menciptakannya kita sering melaksanakan perihal yang serupa alhasil jadi jenuh. Sedang nikmat, sih tetapi sudah enggak‘ asyik’ lagi.

Kala ini mulai terjalin, janganlah perkenankan sampai seks jadi suatu yang dijauhi. Ternyata, jalani perihal terkini yang gampang. Semacam lingerie terkini, coba pijatan halus, ataupun nonton film“ romantis” bersama sesekali dapat jadi opsi.

Seks, apa itu seks?

Saking lamanya tidak berkaitan intim, pendamping juga kesimpulannya tidak melaksanakannya serupa sekali apalagi lebih dari satu tahun lamanya. Hening, kita tidak sendiri. Paul Hokemeyer, PhD, psikoterapis klinis, berkata terdapat 20% pendamping di suatu riset yang tidak aktif melaksanakan ikatan intim dalam pernikahannya. Sangat mencengangkan sebab sebabnya bukan sebab mereka tidak lagi memandang pendampingnya menarik, tidak pula sebab alibi umur. Tetapi malah sebab banyak aktivitas, tanggung jawab, serta kurang yakin diri akan badannya sendiri lah yang jadi sebabnya.

Jika ini terjalin pula pada kita, hingga komunikasi merupakan kunci penting. Kita butuh berdialog dari batin ke batin bersama pendamping buat kembali memasukkan seks ke dalam kehidupan. Ingat, kontak raga dengan pendamping Amat berarti buat meningkatkan serta memutuskan rasa cinta pada pendamping.

Seks terasa sakit, sih jadi enggak nyaman

Vaginismus merupakan salah satu alibi paling banyak yang membuat perempuan spesialnya sungkan berkaitan seks dengan pendamping. Kala perempuan sudah merasa tidak aman sebab sakit dikala melaksanakan seks, semudah itu pula seks pergi dari kamusnya.

Coba dahulu analisis dikala berkaitan, apakah situasi tidak aman sebab minimnya pemanasan, situasi Miss V yang kering, ataupun sebab khawatir( paling utama mereka yang terkini menikah). Maanfaatkan lubrikan( pelumas) serta jalani pemanasan lebih lama. Bila sedang sakit, memeriksakan ke dokter supaya dapat lekas ditangani.

Letih, beliau mau seks lalu menembus!

Ternyata sungkan melaksanakan seks, pendamping justru mau melaksanakannya lalu. Letih? Sudah tentu! Senikmat apapun seks, kita pula memerlukan sela waktu loh.

Jika lagi enggak mood, tidak butuh mendesakkan buat melaksanakannya. Membujuk pendamping buat ubah atmosfer dengan berpelukan cinta ataupun makan malam romantis berdua. Peruntukan seks jadi suatu yang ditunggu, bukan yang dijauhi!

Butuh kita sadari, seks bukan hanya koneksi raga semata. Kita butuh pula menyuburkan cinta dalam batin biar seks dapat lebih memukau dampak bualan rasa kita buat pendamping. Coba saat ini, ayo!

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai
GAYA HIDUP

Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai

Juli 2, 2022
Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta
GAYA HIDUP

Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta

Juli 2, 2022
Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati
GAYA HIDUP

Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati

Juli 2, 2022
Next Post
Apakah Dengan Makan Bisa Mengurangi Stress?, Coba Simak Ini

Apakah Dengan Makan Bisa Mengurangi Stress?, Coba Simak Ini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Siklus Haid yang Tidak Teratur

7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Siklus Haid yang Tidak Teratur

September 17, 2021
Inilah Berbagai Koleksi Cincin Nikah Persembahan Nikayla Jewelry

Inilah Berbagai Koleksi Cincin Nikah Persembahan Nikayla Jewelry

Maret 2, 2022
Panduan Praktis untuk Dapatkan QR Code PeduliLindungi bagi Para Pelaku Usaha dan Perusahaan

Panduan Praktis untuk Dapatkan QR Code PeduliLindungi bagi Para Pelaku Usaha dan Perusahaan

Oktober 18, 2021
BESS, Teknologi Terkini Dalam Menangani Nyeri Tulang Belakang Jakarta, 10 September 2021 – Ruas tulang belakang yang tersusun dari leher hingga bokong, berfungsi untuk menjaga postur tubuh tetap tegak dan menopang bobot tubuh baik saat bekerja maupun beristirahat. Ruas tulang belakang area lumbal (pinggang) dan servikal (leher) sangat rentan cedera atau mengalami masalah karena area ini berfungsi menahan beban dan terlibat dalam beragam gerakan seperti menekuk, memuntir. Nyeri tulang belakang penyebabnya cukup banyak antara lain ketegangan otot atau keseleo hingga ada masalah pada ruas tulang belakang yang salah satunya adalah penyakit degeneratif tulang belakang. “Beberapa penyakit degeneratif yang bisa terjadi di ruas tulang belakanga adalah penyempitan rongga tulang belakang (stenosis spinal), hernia nukleus pulposus, osteoartritis, dan sendi facet yang menebal,” papar Dr. Mustaqim Prasetya, SpBS. Semua proses degeneratif pada tulang belakang itu dapat menyebabkan nyeri berkepanjangan yang juga disertai kebas, kesemutan hingga sulit menggerakkan kaki atau tangan. Nyeri bisa timbul saat beraktivitas atau dalam posisi tertentu. Selain itu, nyeri juga bisa disebabkan oleh cedera baik kecelakaan atau olahraga, penggunaan yang berlebihan, postur tubuh yang buruk, dan obesitas atau kelebihan berat badan. Mengenai penanganannya, dokter spesialis bedah saraf ini menjelaskan, untuk memastikan penyebab dan penanganannya, dokter perlu mengevaluasi dengan melakukan pemeriksaan fisik yang komprehensif dan pemeriksaan penunjang seperti rontgen, MRI, CT Scan. BESS, Jauh Lebih Unggul Daripada Endoskopi Konvensional Hadir sebagai pembicara kedua adalah Dr. Danu Rolian, SpBS yang memaparkan teknologi Biportal Endoscopic Spinal Surgery atau BESS. “BESS ini merupakan teknologi terdepan atau generasi terbaru dalam dunia minimally invasive surgery yang jauh lebih unggul dan efektif dalam mengatasi keluhan pada tulang belakang,” lanjut Dr. Danu. Seperti namanya biportal, yang berarti dua portal (pintu masuk). Satu untuk kamera dan yang satu lagi untuk alat atau probe. “Jadi sederhananya BESS ini adalah bedah invasif minimal, bukan bedah terbuka. Portal pertama untuk ‘melihat’ dan portal kedua memudahkan dokter ‘bekerja’ mengatasi masalah yang ada di tulang belakang. Hal ini menguntungkan dokter dan pasien.” Dengan dua ‘pintu’ ini membuat lapang pandang dokter menjadi lebih luas dan dapat mengakses lokasi tulang belakang lebih leluasa dari berbagai sisi. “Manfaat pada pasien, proses pemulihannya lebih cepat, dan masalah nyeri pada tulang belakang cepat teratasi,” paparnya lebih lanjut. BESS ini tidak hanya memperbaiki kondisi bantalan tulang (diskus) tetapi juga dapat melakukan beberapa tindakan sekaligus, yakni: - Dekompresi (mengurangi atau melepaskan tekanan yang berlebihan, terutama pada kondisi saraf kejepit) - Mengatasi taji tulang (bone spur) dan penebalan sendi facet - Memasang implan pada ruas tulang belakang - Dapat meredam perdarahan bila terjadi - Mengatasi penebalan jaringan yang kemungkinan menjepit saraf BESS ini tak hanya dapat mengatasi hernia nukleus pulposus (HNP), tetapi juga dapat membantu mengatasi stenosis spinal, proses degeneratif tulang belakang, dan masalah lainnya yang berkaitan dengan ruas bantalan tulang belakang. “Dibandingkan dengan teknologi endoskopi PELD sebelumnya, BESS ini lebih efektif dan unggul untuk mengatasi saraf terjepit karena jangkauannya lebih luas sehingga bisa memperbaiki kondisi ruas tulang belakang.” Dokter Spesialis Bedah Saraf Menyambut Baik BESS Kalangan spesialis bedah saraf menyambut baik hadirnya teknologi BESS di Indonesia terutama dalam kalangan dokter spesialis bedah saraf. “Kami senang juga sebuah klinik seperti DR Indrajana sudah dapat mengoperasikan teknologi ini karena memiliki dokter yang ahli. Klinik ini termasuk dalam 3 besar fasilitas kesehatan di Indonesia yang sudah menggunakan teknologi ini,” jelas DR. Dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SPKP. Selanjutnya Ketua INPS (Indonesian Neurosurgical Pain Society) ini untuk menyebarluaskan keunggulan BESS ini, kami juga berencana untuk melakukan pelatihan teknologi ini yang jauh lebih unggul dibandingkan dengan endoskopi tulang belakang sebelumnya. Testimoni Pasien Bapak Hamdani mengalami nyeri pinggul yang menjalar hingga jari-jari kaki. Sudah melakukan fisioterapi, nyeri ini tak kunjung hilang. Aktivitas harian juga sudah mulai terganggu, misalnya saat sholat, atau jalan jauh sedikit nyeri pun datang. Akhirnya nyeri ini membawa pak Hamdani ke Klinik Nyeri DR. Indrajana dan berkonsultasi dengan Dr. Mustaqim Prasetya, SpBS. Sesuai dengan hasil MRI, mengindikasikan adanya jepitan saraf pada tulang belakang. Untuk itu, jepitan tersebut berhasil dihilangkan dengan teknologi BESS. “Alhamdulillah, nyeri sudah banyak berkurang dan bisa kembali beraktivitas dan beribadah tanpa nyeri lagi,” ungkap bapak Hamdani yang genap berusia 54 tahun ini.

BESS, Teknologi Terkini Dalam Menangani Nyeri Tulang Belakang

September 10, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO