wanitaindonesia.co – Bagi sebagian besar cewek, makeup menjadi hal wajib yang digunakan sehari-hari. Yup, makeup memang dapat membuat penampilan wajah kita terlihat cantik. Nggak sedikit juga yang akan merasa aneh jika keluar rumah tanpa memakainya. Tapi, sadarkah kalian kalau nggak di-recycle, sampah makeup kita bisa jadi sumber kerusakan lingkungan?
As you all know, kita biasanya langsung membuang packaging makeup yang sudah habis terpakai.
Ternyata, apa yang kita lakukan itu salah besar, girls. Kita nggak boleh sembarangan membuang makeup kosong begitu saja!
Sebagian besar dari produk makeup kita merupakan plastik, terutama pada wadah atau packaging-nya. Untuk itu, salah satu cara terbaik untuk menyingkirkannya adalah dengan recycle atau daur ulang makeup.
Apa Itu Makeup Recycling?
It’s like regular recycling, but a tad bit more complicated!
Siapa, sih, yang nggak tau arti dari recycling? Well, recycling berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti daur ulang. Nah, daur ulang ini merupakan sebuah proses untuk menjadikan suatu barang bekas pakai menjadi barang baru yang berguna dan memiliki value.
Itu berarti, makeup recycling adalah proses daur ulang makeup bekas menjadi barang baru yang layak pakai dan memiliki value.
Namun, hal penting yang harus diingat adalah proses daur ulang makeup itu nggak sesimpel kedengarannya.
Wadah dari produk makeup punya berbagai macam bentuk dan desain. Misalkan, wadah bedak yang memiliki sponge dan cermin, ada juga maskara yang memiliki spoolie serta produk-produk makeup lainnya.
Nah, hal inilah yang membuat proses daur ulang tradisional sulit dilakukan pada produk makeup. Sulit bukan berarti nggak bisa, ya!
Produk makeup bekas yang sudah didaur ulang memiliki banyak manfaat, kok, girls. Spoolie maskara bekas jika dibersihkan dan disterilkan dapat bermanfaat bagi hewan-hewan kecil, lho!
Eits, tentunya GADIS juga hadir membawakan solusi untuk kamu yang bingung bagaimana mendaur ulang wadah bekas makeup ini. Langsung, cek, yuk!
Makeup Recycling Tips
1. Gunakan aplikasi recycle makeup
Perkembangan teknologi yang pesat membuat masyarakat semakin sadar akan pentingnya melakukan tahap recycle, nggak terkecuali untuk makeup. Hal ini membuat semakin banyaknya aplikasi penyedia daur ulang sampah yang muncul.
Sebut saja aplikasi E-Recycle, Octopus, PlasticPay, dan Mountrash. Nggak hanya mempermudah daur ulang, kamu juga bisa mendapatkan uang dari setiap sampah yang kamu tukarkan.
Dapat uang jajan tambahan plus bisa membantu melestarikan lingkungan. Win win solution!
Selain itu, ada juga lembaga seperti Waste4Change dan Rekosistem yang menerima sampah packaging untuk didaur ulang, termasuk makeup.
2. Cari tahu peraturan recycle dari brand makeup
Terkadang, tiap brand makeup menyediakan lokasi drop-off produk bekas pakai mereka untuk para pelanggan. Nah, sangat perlu untuk mencari tahu apakah brand makeup yang kamu beli memiliki program recycle sendiri atau tidak.
Beberapa brand yang dikenal melakukan hal ini adalah MAC, L’Oreal, dan The Body Shop. Toko kecantikan seperti Watson juga buka drop-off untuk botol bekas makeup yang nantinya akan didaur ulang.
Biasanya, toko-toko ini memberikan reward berupa voucher diskon karena sudah ikut berkontribusi dalam mengurangi sampah packaging makeup, lho!
3. Perhatikan warna dan ukuran wadah
Kalian tahu, nggak? Wadah yang memiliki berat di bawah 6 ons akan sangat sulit untuk diterima oleh pihak daur ulang. Karena ukurannya yang kecil, kemungkinan sampah tersangkut di dalam mesin penghancur sangatlah besar, girls.
Begitu juga dengan wadah plastik yang memiliki warna gelap seperti hitam. Jika wadah seperti ini didaur ulang, maka value-nya akan berkurang dari plastik biasa.
Maka dari itu, sebisa mungkin pilih warna dan ukuran packaging makeup sebijak mungkin, ya.
4. Periksa elemen dan material wadah
Sebelum melakukan atau menyerahkan wadah makeup bekas kepada pihak daur ulang, usahakan untuk diperiksa dan dibersihkan terlebih dahulu, ya.
Pisahkan tiap elemen yang menempel, seperti tutup, sticker, dan printilan lainnya. Pisahkan juga wadah bermaterial kaca. Soalnya, penanganan daur ulang kaca sangat berbeda dengan plastik.
5. Mulai pakai produk sustainable
Tips terakhir untuk recycle makeup adalah mengurangi produk dengan packaging sekali pakai atau setidaknya mulai beralih ke bahan yang lebih eco-friendly dan sustainable.
Produk makeup seperti makeup sponge, kapas, serta botol serum yang tebal biasanya akan sulit untuk didaur ulang. Kalau memang nggak bisa di-recycle, reuse botol makeup untuk kebutuhanmu yang lain.
Kegiatan recycle atau daur ulang makeup memang cukup membingungkan. Jadi, jangan malas untuk melakukan riset, cari tahu lebih dalam, dan yang terpenting belanja dengan sadar dan hati-hati, ya!
