Sabtu 18 Oktober 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home GAYA HIDUP

Sebagai Perempuan, Saatnya Tahu Apakah Pandemi Membuatmu Toxic Productivity?

redaksi by redaksi
September 23, 2021
0
Sebagai Perempuan, Saatnya Tahu Apakah Pandemi Membuatmu Toxic Productivity?

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

wanitaindonesia.co – Ketika kamu merasakan bahwa berdiam diri di rumah adalah hal yang sia-sia dan tidak menghasilkan apa-apa di masa pandemi, hati-hati mungkin kamu mengalami toxic productivity

Di masa pandemi ini, seberapa sering kamu merasa bersalah ketika kamu lebih banyak bersantai dibanding mengerjakan sesuatu? Apakah sesekali kamu juga merasa insecure dan membandingkan diri dengan orang lain yang lebih produktif?

Atau bahkan kamu memaksakan diri untuk mengerjakan sesuatu untuk membuat diri menjadi produktif? Jika kamu mengalami hal tersebut, bisa jadi kamu mengalami produktivitas beracun atau toxic productivity. Sebenarnya apa sih toxic productivity itu?

Sebelum membahas lebih dalam apa pengertian dan dampak dari toxic productivity, kita perlu menyadari bahwa masa-masa seperti ini memang bukan hal yang mudah untuk dijalani. Kita dipaksa untuk menormalisasi keadaan yang abnormal dan dituntut untuk beradaptasi terhadap perubahan yang sangat massive. Keterbatasan kita untuk melakukan banyak hal dan hanya bisa beraktivitas dari rumah adalah salah satu perubahan yang menimbulkan dampak tersendiri bagi banyak orang.

Dilansir dari kumparan.com, Saat terlalu lama di rumah, kita bisa mengalami yang namanya low productivity atau justru over productivity. Keduanya bisa menimbulkan rasa malas yang berlebihan atau rasa ingin meningkatkan kapasitas dan produktivitas secara membabi buta.  Terutama di masa PPKM ini, hal tersebut adalah kondisi yang sering kita rasakan.  Namun sedihnya tidak banyak dari kita yang menyadari bahwa itulah tanda bahwa diri sedang mengalami produktivitas beracun.

Toxic productivity occurs when an individual has an unhealthy obsession with being productive and constantly on the go (Quazi; Seaver, 2021). Ketika mengalaminya, kita juga merasakan bahwa berdiam diri di rumah adalah hal yang sia-sia dan tidak menghasilkan apa-apa. Kita akhirnya memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang bahkan kita sendiri tidak enjoy dengan pekerjaan tersebut.

Selama ini kita hidup dengan memiliki banyak impian di masa depan. Dan kita juga tahu bahwa untuk mencapainya, diperlukan usaha ekstra serta semangat yang tinggi. Namun realitanya, keadaan saat ini membuat segalanya berjalan lebih lambat dan banyak hal yang harus tertunda. Wajar saja apabila kita tidak merasa baik-baik saja ketika berdiam diri dalam jangka waktu yang tidak bisa diprediksi. Dan tanpa disadari akhirnya kita mengalami apa yang dinamakan dengan toxic productivity.

Lantas apa saja tanda-tanda seseorang mengalami produktivitas yang tidak sehat tersebut?Adanya obsesi untuk terus menerus melakukan kegiatan yang membuat kita merasa lebih produktif

1.Lelah fisik maupun mental karena terlalu banyak melakukan pekerjaan

2.Adanya rasa bersalah ketika berdiam diri atau beristirahat

3.Sering kali merasa tidak berguna ketika tidak memiliki sebuah kesibukan

4.Merasa insecure dan membandingkan diri dengan orang lain yang dianggap lebih produktif

Pada dasarnya, toxic productivity ini bisa terjadi pada semua orang di usia produktif. Maka dari itu penting untuk diketahui sedari dini, apakah kita yang berada di rentang usia produktif memiliki kecenderungan atau bahkan sedang mengalami hal tersebut. Yuk, simak beberapa tips berikut supaya terhindar dari jeratan toxic productivity dan mencapai kehidupan yang seimbang.

Milikilah ekspektasi dan target pencapaian yang realistis

Memahami strength dan weakness dapat membantu kita dalam membuat goals yang realistis. Setelah kita memahami, kita juga harus berlatih untuk menoleransi kekurangan kita dan menghargai kelebihan yang kita miliki. Dengan begitu kita dapat menentukan pilihan goals yang tepat sesuai dengan kemampuan kita.

Berlatih mindfulness

Apakah kamu adalah orang terbiasa melakukan lebih dari satu hal secara bersamaan? Jika iya, kamu perlu untuk berlatih mindfulness. Ketika fisik dan perasaan kita hadir secara utuh dalam melakukan satu pekerjaan, rasa kewalahan dan pikiran terpecah pun dapat dihindari.

Menjadi versi diri terbaik bukan berdasarkan standar orang lain

Penting bagi kita mulai saat ini untuk menerima diri sendiri dan menghargai proses yang kita lakukan. Hanya karena kita tidak melakukan seperti apa yang dilakukan orang lain, bukan berarti kita tidak berhak mendapatkan kesuksesan. Setiap orang memiliki proses unik untuk mencapai mimpinya. So, be the best version of our self adalah jalan terbaik untuk terhindar dari hal toxic akibat insecurities.

It’s okay to speak up and asking for help

Jika kita merasa tidak lagi mampu mengatasi toxic productivity yang kita alami, hal yang boleh dilakukan adalah meminta bantuan orang yang bisa dipercaya. Mintalah teman atau kerabat untuk mengingatkan apabila kita terlalu berlebihan dalam bekerja hingga mengabaikan kesehatan dan kebutuhan penting lainnya. Jika tidak ada teman atau kerabat yang bisa membantu, meminta bantuan psikolog adalah tindakan yang tepat untuk mendapatkan solusi dari masalah tersebut.

Jadi bagaimana? Semoga kamu nggak merasa bersalah lagi ya ketika tidak punya kesibukan dan hanya bisa rebahan seharian.

Tags: covid-19Toxic Productivity

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai
GAYA HIDUP

Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai

Juli 2, 2022
Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta
GAYA HIDUP

Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta

Juli 2, 2022
Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati
GAYA HIDUP

Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati

Juli 2, 2022
Next Post
Dilarang Tampil Sebagai MC, Aktivis Protes Diskriminasi Terhadap MC Di Bali

Dilarang Tampil Sebagai MC, Aktivis Protes Diskriminasi Terhadap MC di Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Tips Menghadapi Atasan Yang Crewet

Tips Menghadapi Atasan Yang Crewet

Maret 13, 2022
Mentri ESDM Mendukung Standar SDM Hingga Meraih Gelar Doktor

Mentri ESDM Mendukung Standar SDM Hingga Meraih Gelar Doktor

Desember 29, 2021
Tips Mengolah Ayam Bakar Agar Tidak Gosong

Tips Mengolah Ayam Bakar Agar Tidak Gosong

Oktober 3, 2021
Orang Tua yang Suka Membully Anak Sendiri

Orang Tua yang Suka Membully Anak Sendiri

April 5, 2022
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO