wanitaindonesia.co, Bogor – Selama Ramadan hadir kearifan lokal khas suatu daerah, salah satunya kuliner yang menjadi ikon.
Masyarakat kota Bogor lekat dengan hidangan Mi Glosor. Kuliner street food yang menyemarakan suasana ngabuburit tersaji ala warung kaki lima yang sederhana hingga di tempat prestisius dengan pelengkap istimewa.
Olahan mi goreng berbumbu dengan campuran sayuran seperti kol dan sawi, tersaji dengan saus kacang serta gorengan.
Oleh Chef, Mi Glosor dihadirkan dengan ragam pelengkap istimewa seperti paru goreng, lobster mini panggang dan daging gepuk untuk mengakomodir permintaan konsumen.
Glosor memiliki arti harfiah meluncur di tenggorokan, hadir joke menikmati mi glosor tak perlu dikunyah karena mudah ditelan.
Seorang pengrajin mi di Pancasan Baru – Bogor mengatakan, “Selama Ramadan, permintaan mi glosor terbilang tinggi dari hari biasa. Dalam sehari ia mampu memproduksi 20 ton, tapi ini hanya setengahnya lho, dari permintaan pasar.
Bahan baku sagu aren didatangkan dari Bandung, Garut, Cianjur dan Banten.
Proses pembuatan mi terbilang praktis, namun butuh kontrol ketat agar kualitasnya terjaga.”
Resep Mi Glosor ala wanitaindonesia.co
Bahan:
300 gr mi glosor, cuci, tiriskan
1 sdm minyak, untuk menumis
100 gr sawi, potong-potong
50 gr kol, buang tulang daun, iris
1 barang daun bawang, iris halus.
Bumbu Halus :
4 buah bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri
2 cm kunyit
1 sdm ebi, rendam air panas, tiriskan
1/2 sdt garam
1/2 sdt merica
1 sdt bumbu kaldu bubuk.
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Tuangkan kaldu, didihkan.
2. Masukkan sawi, kol. Kecilkan api.
3. Masukkan mi glosor secara bertahap, sambil diaduk perlahan dan rata. Tambahkan daun bawang. Aduk, lalu angkat.
4. Sajikan hangat dengan saus kacang dan gorengan.
Untuk : 3 porsi.
Info: Mi glosor bewarna kuning terang dan bening, teksturnya kenyal. Warna kuning menggunakan kunyit. Bisa dibeli di pasar tradisional.
