Selasa 1 Juli 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home GAYA HIDUP

Tak Bikin Mandul, Perubahan Siklus Menstruasi Setelah Vaksin COVID Diklaim Tidak Berbahaya

redaksi by redaksi
Oktober 1, 2021
0
Tak Bikin Mandul, Perubahan Siklus Menstruasi Setelah Vaksin COVID Diklaim Tidak Berbahaya

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

wanitaindonesia.co – Diantara sejumlah efek samping vaksin, menyebar rumor bahwa kemandulan diklaim sebagai salah satu efek samping vaksin COVID-19 yang tidak disosialisasikan. Hal ini didasari oleh kekhawatiran banyaknya perempuan yang mengalami perubahan siklus menstruasi yang tidak biasa. Namun, para ahli segera menepis klaim ini. Salah satunya, Dokter OB/GYN yang pernah bekerja di World Health Organization (WHO) dan Planned Parenthood, Dr. Kelly Culwell, M.D. Menurutnya, belum ada bukti klinis maupun teori yang menunjukkan bagaimana vaksin menyebabkan kemandulan.

“Semua organisasi kesehatan perempuan–termasuk the American Society for Reproductive Medicine (ASRM), beserta sekelompok ahli infertilitas, setuju bahwa tidak ada bukti yang mendukung kekhawatiran ini,” jelasnya.

Ahli Endokrinologi Reproduksi dan Spesialis Infertilitas di RMA Long Islan ISFDr. Cary L. Dicken, M.D., F.A.C.O.G pun mengamini hal tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya, tidak ada kasus kehilangan kesuburan maupun keguguran yang dilaporkan di antara peserta uji coba atau jutaan orang yang telah menerima vaksin saat ini. “Berdasarkan mekanisme kerja vaksin, hilangnya kesuburan tidak mungkin terjadi,” ucapnya.

Tak Bikin Mandul, Perubahan Siklus Menstruasi Setelah Vaksin Covid Diklaim Tidak Berbahaya
Sumber: medicalnewstoday.com

Alih-alih vaksin, menurutnya, banyak faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan pada kesuburan. Usia misalnya, dianggap sebagai faktor terbesar infertilitas terjadi. Selain itu, sindrom ovarium polikistik, gangguan tiroid, polip rahim, endometriosis, insufisiensi ovarium primer, dan bentuk kanker tertentu dapat mengganggu kesuburan. Penggunaan tembakau dan alkohol juga dapat berpotensi menjadi faktor penyebab infertilitas.

Perubahan siklus menstruasi yang menjadi awal kekhawatiran terkait infertilitas dinyatakan Shirazian bukan tanda bahaya, melainkan respons umum terhadap stres eksternal.

“Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan, sistem hormonal sangat sensitif dan dapat dengan mudah dipengaruhi oleh stres fisik, kimia, dan emosional. Vaksin ini bisa masuk dalam kategori stressor yang berdampak pada pasang surutnya hormon,” jelas Ahli Kedokteran Fungsional dan Ahli Kesehatan Wanita sekaligus penulis The Menopause Reset, Dr. Mindy Pels, MD.

Senada dengan Mindy, Culwell berpendapat, setiap stres yang dialami tubuh atau sistem kekebalan akan berpotensi pada penundaan sementara atau perubahan siklus menstruasi. “Sel-sel dari sistem kekebalan terlibat dalam pengaturan, pembentukan, dan pelepasan lapisan endometrium yang menyebabkan menstruasi,” ungkapnya.

Menurut Wakil Presiden the Royal College of Obstetricians dan Gynekologis (RCOG), Dr. Jo Mountfield, perubahan ini biasanya berlangsung satu atau dua siklus dari biasanya. Meski tidak ada risiko bahaya jangka panjang, ia menyarankan untuk perempuan yang mengalami pendarahan tidak biasa setelah menopause untuk berkonsultasi dengan dokter. Untuk mengetahui penyebab pastinya.

Sementara keterkaitan antara perubahan siklus ini dengan infertilitas dan keguguran dinyatakan seluruh organisasi medis profesional, tidak ada. Justru bagi perempuan yang merencanakan maupun tengah hamil, vaksin sangat direkomendasikan untuk dilakukan. Mengingat, pada masa kehamilan, tubuh perempuan cenderung rentan terhadap penyakit parah. Vaksinasi dianggap dapat melindungi tubuh dari komplikasi serius yang bisa dipicu oleh COVID.

Tags: menstruasi

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai
GAYA HIDUP

Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai

Juli 2, 2022
Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta
GAYA HIDUP

Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta

Juli 2, 2022
Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati
GAYA HIDUP

Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati

Juli 2, 2022
Next Post
Sunat Perempuan dalam Islam: Tak Wajib, Praktiknya Bergantung Tradisi

Sunat Perempuan dalam Islam: Tak Wajib, Praktiknya Bergantung Tradisi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Apakah Benar Belanja Banyak Bisa Nambah Hemat?

Apakah Benar Belanja Banyak Bisa Nambah Hemat?

Maret 28, 2022
Tips Mencuci Teather Si Kecil

Tips Mencuci Teather Si Kecil

Mei 19, 2022
3 Cara Pandang  Masyarakat Indonesia Terhadap MNG

3 Cara Pandang Masyarakat Indonesia Terhadap MNG

Desember 3, 2021
Mengapa Bayi Saat Tidur Bersuara?

Mengapa Bayi Saat Tidur Bersuara?

Mei 30, 2022
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO