Ini Sekian Alasan Anak Lebih Sering Mendahulukan Ibunya daripada Ayahnya

Mungkin tidak begitu mengejutkan. Tapi apa alasan sebenarnya yang mendasari hal itu? Berdasarkan banyak penelitian, ternyata ini alasannya secara ilmiah.

1. Mengasuh anak selalu lebih sering dilakukan ibu daripada ayah

Secara umum dan sudah diketahui sejak zaman dahulu, ‘tugas’ mengasuh anak selalu lebih sering dilakukan oleh ibu daripada ayah. Sebuah risalah tentang sifat pengasuhan dari manusia oleh Sarah Hrdy tahun 2009 pun menunjukkan bahwa sifat mengasuh anak atau kegiatan parenting lebih alami dimiliki ibu atau perempuan.

Dalam penelitian lintas budaya yang dilakukan di seluruh dunia, terbukti bahwa perempuan lebih sering menggendong bayi dan memberikan kenyamanan pada bayi dibandingkan laki-laki. Jadi tidak heran jika ibu selalu memiliki peran lebih besar memberikan lingkungan yang nyaman untuk mendukung perkembangan anak.

3. Ibu lebih jarang memihak dan memiliki anak emas

Berdasarkan studi yang dilakukan Becky Burch dan rekan-rekannya (2017), terbukti bahwa perempuan atau ibu jarang memiliki anak emas di dalam keluarga. Ia mencintai semua anak-anaknya secara merata dan seimbang dibandingkan ayah. Beberapa ibu mungkin memiliki anak favorit, namun kecil kemungkinannya dibandingkan ayah.

4. Ibu lebih sering menghabiskan waktu dengan anaknya dibandingkan ayah

Secara umum, dalam semua situasi dan kondisi, ibu selalu menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak dibandingkan ayah. Hal ini dibuktikan secara statistik dalam laporan terbaru yang diterbitkan dalam The Economist bahwa di hampir semua negara yang termasuk dalam penelitian ini, ibu menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak daripada ayah.

Mungkin terasa tidak adil bagi ayah, namun dalam kondisi umum, itulah faktanya. Sekian poin itu yang menjadi alasan anak lebih sering mendahulukan ibunya daripada ayahnya. Kira-kira kamu termasuk anak yang mendahulukan siapa, ladies?