Minggu 12 Oktober 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home WARTA

Inilah 5 Tempat Ibadah Tertua Di Kota Bandung

superadmin by superadmin
September 20, 2021
0
Inilah 5 Tempat Ibadah Tertua Di Kota Bandung

Wanitaindonesia.co – Pada 25 September 2021 ini Kota Bandung akan berusia 211 tahun. Sejak berdiri, Kota Bandung sudah dikenal sebagai kota yang menjunjungi tinggi toleransi. Warganya amat menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan. Sehingga tak heran jika banyak rumah ibadah dari beragam agama berdiri di Kota Bandung.

Selanjutnya ini sejumlah tempat ibadah tertua di Kota Bandung yang disarikan dari sejumlah sumber:

READ ALSO

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

1. Masjid Mungsolkanas

Untuk sebagian besar orang mungkin akan berpikir bila Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat yang posisinya bersebelahan dengan Alun- alun Bandung atau Masjid Cipaganti merupakan masjid tertua di Kota Bandung Tetapi tahukah anda bila masjid trtua di Kota Bandung adalah Masjid Mungsolkanas Nama unik ini merupakan pemberian Mama Aden atau R. Suradimadja alias Abdurohim. Masjid Mungsolkanas terletak di Jalur Cihampelas 61/ 35B RT 02/ RW05.

Mungsolkanas merupakan singkatan dari“ Mangga Urang Solawat ka Nabi SAW( ayo kita solawat ke nabi SAW)”. Singkatan itu diambil dari filosofi doa di dalam kitab Tankibulkaul yang mengandung arti bahwa setiap orang yang membaca serta mengamalkan solawat Nabi SAW insya Allah doanya terkabul. Masjid Mungsolkanas berdiri pada 1869. Awalnya hanya berupa tajug sederhana. Bentuk bangunannya berupa kobong serta panggungnya terbuat dari bilik. Dalam sejumlah catatan, bangunan masjid ini didirikan di atas lahan yang diwakafkan oleh Nenek Zakaria yang bernama Lantenas, janda dari R. Suradipura, Camat Lengkong Sukabumi yang wafat pada 1869.

Perbaikan besar- besaran Masjid Mungsolkanas berlangsung pada tahun 1994. Saat ini Masjid Mungsolkanas masih dikunjungi banyak jamaah. Di saat Ramadan, masjid ini pula mempunyai beragam aktivitas.

2. Gereja Katedral Santo Petrus

Gereja Katedral Santo Petrus berdiri pada tahun 1895. Gereja ini dibangun oleh arsitektur bernama C. P. Wolff Schoemaker. Sampai saat ini Gereja Katedral Santo Petrus masih berdiri gagah di Jalan Merdeka No. 14, Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung.

Pada awal mula berdirinya gereja ini sempat diberi nama St Franciscus Regis. Pada saat itu juga gereja ini hanya memiliki 280 jemaat saja. Baru setelah Bandung mendapat status sebagai kotamadya, kemudian gereja ini dibentuk kembali serta diberi sebutan Gereja Katedral Santo Petrus serta dapat menampung 1800 jemaat.

Mengangkat gaya arsitektur neo- gothic akhir, membuat gereja ini bak bangunan kuno di tengah kota Bandung.

3. Gereja Bethel

Gereja Bethel Bandung terletak di Jalan Wastukancana, Bandung. Ini merupakan gereja Protestan yang pertama kali dibangun di Kota Bandung, yakni pada Mei 1924, di atas lahan seluas 3. 278 m persegi. Sekitar 9 bulan kemudian, pembangunan gereja selesai serta diresmikan pada 1 Maret 1925. Gereja seluas 432 m persegi ini sanggup menampung 500 jemaah.

Sebagai gedung publik utama pada era itu, gereja didirikan berdampingan dengan gedung balai kota, Bank Java, serta Gereja Santo Petrus di kawasan pusat pemerintahan. Gedung bergaya klasik modern ini didesain oleh arsitek Ir CP Wolff Schoemaker yang juga merancang Gereja Katedral Santo Petrus. Merunut sejarahnya, Gereja Bethel bercikal bakal dari rumah ibadat sederhana yang dibangun akhir 1800- an.

Pemberitaan Injil di wilayah Priangan dimulai pada 1856 dengan pendirian rumah ibadat di pusat- pusat keresidenan. Pendeta pertama yang ditugaskan di Bandung adalah Ds FJN Brouwer( 1885- 1886). Nama Bethel baru dipakai tahun 1964. Nama yang merujuk pada Kitab Kejadian ini bermakna rumah Tuhan atau pintu gerbang surga.

4. Vihara Satya Budhi

Kelenteng atau Vihara Satya Budhi terletak di Jalan Kelenteng Bandung. Satya Budhi merupakan kelenteng tertua di kota Bandung. Diresmikan pada 1855 dengan nama Hiap Thian Kong yang berarti Istana Para Dewa. Pada 1965, penggunaan nama Tionghoa dilarang di Indonesia karena itulah Hiap Thian Kong berganti nama jadi Vihara Satya Budhi.

Tidak hanya itu pemakaian kata kelenteng diganti menjadi vihara kebijakan pemerintah saat itu tidak mengakui agama Konghucu. Tetapi saat ini, Vihara Satya Budhi jadi tempat ibadat 3 agama, yakni Tao, Konghucu, serta Buddha.

5. Pura Wira Satya Dharma

Pura Wira Satya Dharma berdiri sejak 10 Juni 1995. Pada tanggal itu dilaksanakan acara melaspas Agung Pura Wira Satya Dharma yang bertepatan dengan Hari Raya Kuningan 1.

Latar belakang didirikannya pura ini karena pada tahun 1990an jumlah pemeluk Hindu di Kota Bandung bertambah, baik itu mahasiswa, pegawai pemerintahan, TNI, pegawai swasta, dan lain- lain.

Oleh karna itu dibangunlah sebuah pura yang bernama Pura Wira Satya Dharma di kesatuan Yon Zipur 9. Sebelum dibangun Pura umat Hindu yang terletak di Kesatuan Yon Zipur 9, umat Hindu Kota Bandung melakukan persembahyangan di Pura Wira Loka Natha Kota Cimahi. (vay)

 

Tags: kota bandungmesjid tertuatempat ibadah

Related Posts

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik
WANITA HEBAT

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Juli 3, 2022
Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Green Hajj Apps: Panduan Haji dan Umrah Ramah Lingkungan
WARTA

Green Hajj Apps: Panduan Haji dan Umrah Ramah Lingkungan

Juni 30, 2022
Dukung Sisi Eksplorasi Anak, Mini Oreo dan Cadbury Lickables Berkolaborasi bersama Minions
WARTA

Dukung Sisi Eksplorasi Anak, Mini Oreo dan Cadbury Lickables Berkolaborasi bersama Minions

Juni 30, 2022
Next Post
Tumis Sosis, Ayam Panggang Pecel dan Chicken Katsu

Tumis Sosis, Ayam Panggang Pecel dan Chicken Katsu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Inilah Bebrapa Tempat Yang Tidak Ketahuan Anak Untuk Berhubungan Badan

Inilah Bebrapa Tempat Yang Tidak Ketahuan Anak Untuk Berhubungan Badan

Mei 13, 2022
Tips Mencuci Teather Si Kecil

Tips Mencuci Teather Si Kecil

Mei 19, 2022
Cara Shower Seks Yang Menyenangkan Dan Aman

Cara Shower Seks Yang Menyenangkan Dan Aman

April 3, 2022
Santapan Segar Yang Dapat Kasih Tenaga Praktis Pada Anak

Santapan Segar Yang Dapat Kasih Tenaga Praktis Pada Anak

Desember 8, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO