wanitaindonesia.co – Tak bisa traveling ke luar kota akibat pandemi membuat orang kota mencari alternatif untuk melepas stres dengan berlibur di kota sendiri. Ruang terbuka hijau, seperti taman kota dan kebun raya (kalau di kotanya kebetulan ada), jadi tempat favorit. Selain areanya luas sehingga bisa jaga jarak dengan pengunjung lain, mata, paru-paru, dan pikiran juga jadi segar seketika.
Di luar negeri orang kerap memanfaatkan kebun raya untuk piknik, jogging, hang out, main bola, atau sekadar bersantai sambil baca buku. Rata-rata pun bisa diakses secara gratis oleh publik. Ada banyak manfaat jalan-jalan di alam terbuka, TimeOut memilihkan sejumlah kebun raya paling bagus di dunia. Ini 5 di antaranya:
1. Brooklyn Botanic Garden, New York, Amerika Serikat
Bagi warga New York yang super sibuk, kebun ini dirasa seperti oasis yang menenangkan. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam di kebun seluas 52 acre yang memiliki ribuan jenis flora ini. Setiap musim semi warga kota tak mau kehilangan momen menikmati keseruan Sakura Matsuri Festival. Ketika itu, lebih dari 70 pohon sakura yang berada di area Cherry Esplanade memamerkan ribuan bunga yang mekar serentak. Area yang tak kalah menarik adalah Shakespeare Garden serta Japanese Hill-and-Pond Garden, kebun pertama di AS yang terinspirasi dari desain kebun Jepang.
2. Kew Gardens, London, Inggris
Inilah kebun raya dengan koleksi flora terbanyak dan paling beragam di dunia. Dibuka tahun 1759, tempat ini dulunya merupakan area bermain para bangsawan. Kebun seluas 130 hektar ini menjadi pilihan kaum urban untuk menyingkir sejenak dari keriuhan dan kesibukan kota. Di dalam kebun ini ada area Great Broad Walk Borders yang bisa Anda jelajahi, Temperate House, dan Kew Palace, istana bangsawan terkecil di Inggris. Kalau senang hiking, berjalanlah ke Treetop Walkway dan memandangi area sekitar dari ketinggian 59 kaki.
3. Fondation Monet, Giverny, Prancis
Para penggemar selfie pasti tidak mau pulang kalau sudah sampai di sini. Secara teknis, sih, katanya tempat ini bukan kebun raya. Kebun milik Monet ini menginspirasi sang seniman untuk melukis seri lukisan lili air yang ikonis. Dirawat oleh yayasan nirlaba, kini kebun yang terawat baik ini memanjakan mata dengan berbagai tanaman bunga, dari peony hingga sakura. Ada pula kebun air yang terinspirasi dari kebun ala Jepang, yang dibuat sendiri oleh Monet. Seluruh spot di kebun ini sangat instagrammable. Anda juga bisa mampir ke rumah Monet yang bertingkat dua, yang menyimpan kejayaannya di masa lalu.
4. Kirstenbosch National Botanical Garden, Cape Town, Afrika Selatan
Menempel dengan sisi timur Gunung Table yang kerap menjadi titik awal pendakian para pendaki gunung, Kirstenbosch merupakan salah satu kebun raya dengan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia, sekaligus menjadi leader dalam ilmu konservasi. Taman ini memamerkan beragam flora dan tanaman nyaris langka, yang ditanam sejak awal 1900-an. Di sini juga ada area hiking bernama The Boomslang. Jangan lupa kunjungi kebun berisi patung, dan ‘bertemu’ Nelson Mandela yang dipahat dari batu opal.
5. Singapore Botanical Gardens, Singapura
Berusia lebih dari 160 tahun, Singapore Botanical Garden menempati area khusus di dalam hutan hujan tropis utama di kota tersebut. Pengunjung bisa menemukan kebun anggrek, kebun jahe, pohon-pohon tua, juga pameran etnobotani yang mengingatkan manusia bahwa tanaman begitu mengakar dalam budaya dan pengobatan tradisional. Anda juga bisa menyapa sepasang angsa asal Amsterdam, dan mengamati bunga nasional Singapura bernama Vanda Miss Joaquim. Mampirlah ke National Orchid Garden yang memiliki koleksi 1.000 spesies dan 2.000 bibit bunga, juga berbagai perangkat dan teknologi khusus untuk memastikan kelembapan yang tepat di dalam ruangan. (f)