Minggu 25 Mei 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home Uncategorized

Nasi Goreng Viral dan Cerita Lama Objektifikasi Tubuh Perempuan

redaksi by redaksi
September 22, 2021
0
Nasi Goreng Viral dan Cerita Lama Objektifikasi Tubuh Perempuan

READ ALSO

Tips Mengatasi Sariawan Pada Bayi Yang Masih Nyusu

Apakah Tes Keperawanan Wanita Bisa dan Valid Dilakukan

wanitaindonesia.co – Viralnya kasus nasi goreng dendeng lemak yang menyorot tubuh perempuan masih digunakan sebagai objek untuk mengalihkan isu.

Belum lama ini warga dunia maya Twitter kembali dihebohkan dengan perkara nasi goreng dendeng lemak yang dinilai tidak memiliki etika dalam berbisnis. Billy Oscar, pemilik usaha nasi goreng tersebut, diduga melakukan plagiat dari menu nasi goreng Chef Tiarbah. Melalui akun Twitternya, Tiarbah mengungkapkan menu nasi gorreng dendeng lemak itu benar-benar meniru menu miliknya. Mendengar kabar tersebut warganet pun semakin marah dan mulai membanjiri akun Twitter nasi goreng dendeng lemak, @dendenglemak –sekarang tidak bisa diakses– untuk diminta pertanggungjawabannya. Beberapa warga dunia maya juga melemparkan kritik pada video seorang perempuan memasak nasi goreng tanpa hairnet dan disebut tidak higienis.

Alih-alih menyelesaikan tuduhan plagiat tersebut dengan bijak, sebagai taktik untuk memadamkan api tersebut, “admin” akun nasi goreng dendeng lemak mengunggah foto pribadinya yang sengaja tampil seksi dan meminta agar warganet tidak galak-galak. Unggahan itu kemudian memantik api baru karena menggunakan perempuan sebagai alat untuk meredakan masalah.

Aktivis gender Kalis Mardiasih dalam akun pribadinya mengomentari unggahan tersebut bisa jadi didorong oleh ruang kerja toksik karena ujungnya, perempuan diminta menjadi distraksi dengan foto sarat male gaze.

Perempuan yang Diobjektifikasi dan Mengobjektifikasi Diri

Berkaca dari hal itu, kasus nasi goreng viral mengangkat kembali cerita lama tubuh perempuan yang diobjektifikasi dan diseksualisasi. Kali ini sebagai tameng atau alat untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang sebenarnya diperdebatkan, yakni etika dalam berbisnis. Di samping itu, foto yang beredar menunjukkan, perempuan disorot sebagai objek dari sudut pandang laki-laki sekaligus perempuan yang bersedia mengobjektifikasi dirinya sendiri.

Sandra Bartky, akademisi filsafat dan gender, dalam bukunya Femininity and Domination mengatakan bahwa objektifikasi melibatkan dua orang, yang mengobjektifikasi dan yang diobjektifikasi. Tetapi ada kalanya juga dua peran itu dilakukan oleh orang yang sama. Perempuan menilai dirinya sebagai objek untuk disorot karena mereka mengadopsi cara pandang masyarakat patriarkal terhadap perempuan.

“(Perempuan) mengambil perilaku laki-laki. Dia akan menerima kepuasan erotis dari penampilannya, menunjukkan dirinya sebagai objek cantik yang harus disorot dan didekorasi,” tulis Bartky.

Secara teoritis, foto ‘seksi’ dari admin nasi goreng dendeng lemak untuk mengalihkan perhatian juga memenuhi kriteria pertama objektifikasi menurut filsuf AS, Martha Nussbaum. Ia menyatakan, tubuh perempuan menjadi instrumen untuk tujuan tertentu dari orang yang mengobjektifikasinya. Dia menjadi semacam ‘kambing hitam’ untuk menyelamatkan nama bisnis. Alih-alih langsung mengatasi isu yang sebenarnya bisa diselesaikan tanpa mengumbar foto si admin, tubuh perempuan dilihat sebagai cara mudah dan murahan untuk menyelesaikan krisis.

Perkara Jualan Sex Appeal

Selain itu, perkara ini juga mengingatkan pada praktik menjual sex appeal atau daya tarik seksual perempuan untuk bisnis. Sejak dulu, kita memang sering melihat perempuan yang menjadi objek karena ada anggapan sex sells. Penampilan perempuan yang sengaja disorot seksi dinilai mudah diingat dan menggaet perhatian.

Sosiolog Esther Loubradou mengatakan, tujuan utama dari bisnis dengan menggunakan iklan memang untuk menarik perhatian. Untuk melakukan itu, maka otak kita sebagai publik harus bereaksi. Mengiklankan atau mempromosikan sesuatu dengan daya tarik seksual pun menjadi resep mudah untuk itu, ujarnya dikutip dari media DW.

Contoh yang paling mudah untuk menjual daya tarik seksual ialah peragaan busana Victoria’s Secret yang menonjolkan sisi tubuh perempuan. Produk tersebut memang menjual pakaian dalam, tetapi bisnisnya dibangun dari objektifikasi perempuan di industri yang seksis dan patriarkal. Untuk beberapa lama praktik tersebut memang bekerja dalam industri fesyen tersebut. Tetapi di era sekarang, menjual seksualitas perempuan dan menciptakan kontroversi bukan hal yang baik untuk bisnis. Victoria’s Secret mengalami penurunan penjualan dalam beberapa tahun terakhir dan memutuskan untuk mengakhiri acara peragaan busananya.

Praktik tersebut memang membawa kejutan dan diingat oleh beberapa orang. Namun, di era saat kesadaran sosial telah berkembang, orang-orang berlomba-lomba menjadi woke, dan maraknya cancel culture, belum tentu praktik tadi akan menarik seseorang untuk melirik produk. Senada dengan hal itu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh John Wirtz dan diterbitkan International Journal of Advertising menemukan, sex appeal malah membawa dampak negatif pada publik alih-alih mengingat barang yang dijual.

“Partisipan penelitian juga tidak menunjukkan keinginan untuk membeli. Kami tidak menemukan keinginan berbelanja dari partisipan dengan produk yang dipromosikan menggunakan daya tarik seksual,” ujarnya dikutip dari Illinois News Bureau.

Membawa tanggapan tersebut ke situasi nasi goreng dendeng lemak, foto seksi admin memang bukan digunakan sebagai iklan, melainkan menjadi semacam branding kalau ada ‘perempuan menarik’ di balik usaha dan kontroversi itu. Nasi goreng dendeng lemak salah kaprah kalau membawa tubuh perempuan dalam masalahnya sebagai jawaban efektif. Alih-alih terbujuk untuk memaafkan lalu membeli produk, publik jadi semakin antipati karena zaman memang sudah berubah dan ada kesadaran mengkritik objektifikasi perempuan.

Tags: kuliner

Related Posts

Tips Mengatasi Sariawan Pada Bayi Yang Masih Nyusu
Uncategorized

Tips Mengatasi Sariawan Pada Bayi Yang Masih Nyusu

Juli 4, 2022
Apakah Tes Keperawanan Wanita Bisa dan Valid Dilakukan
Uncategorized

Apakah Tes Keperawanan Wanita Bisa dan Valid Dilakukan

Juli 4, 2022
Pentingnya Ditemani Suami Saat Melahirkan
Uncategorized

Pentingnya Ditemani Suami Saat Melahirkan

Juli 4, 2022
Hal Yang Harus Dipersiapkan Saat Anak Mulai Sekolah
Uncategorized

Hal Yang Harus Dipersiapkan Saat Anak Mulai Sekolah

Juli 4, 2022
Mewaspadai Pada Pelaku Pelecehan Seksual Yang Biasa Dilakukan
Uncategorized

Mewaspadai Pada Pelaku Pelecehan Seksual Yang Biasa Dilakukan

Juli 4, 2022
Hal Yang Harus Dilakukan Ayah Untuk Perkembangan Anak Hingga Dewasa
Uncategorized

Hal Yang Harus Dilakukan Ayah Untuk Perkembangan Anak Hingga Dewasa

Juli 4, 2022
Next Post
Zarifa Ghafari, Wali Kota Perempuan Termuda Afghanistan yang Diancam Taliban

Zarifa Ghafari, Wali Kota Perempuan Termuda Afghanistan yang Diancam Taliban

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Potret Vicky Alaydrus, Sahabat Rachel Vennya yang Kini Lepas Hijab

Potret Vicky Alaydrus, Sahabat Rachel Vennya yang Kini Lepas Hijab

Oktober 14, 2021
Perempuan jadi Kekuatan untuk Memutus Mata Rantai Covid-19

Perempuan jadi Kekuatan untuk Memutus Mata Rantai Covid-19

September 24, 2021
Cara Membuat Kremes Super Kriuk

Cara Membuat Kremes Super Kriuk

September 20, 2021
Cara Membesarkan Anak Laki Laki Agar Tidak Muda Insecure

Cara Membesarkan Anak Laki Laki Agar Tidak Muda Insecure

April 14, 2022
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO