wanitaindonesia.co – Merayakan Indonesia, wanitaindonesia.co mengapreasi 10 brand pangan lokal. Salah satunya Madu Uray yang punya spesialiasi unik raw honey.
Didukung branding dan marketing modern, serta distribusi yang ciamik, merek ini membantu awareness tentang bedanya kualitas madu murni tanpa proses pasteurisasi. Konsumen mengejarnya berkat nutrisi dan antioksidan yang disebutkan masih terjaga. Sebagian menilainya terasa lebih lezat.
Sebagaimana kata ‘raw’, madu jenis ini murni diambil dari sarang madunya. Madu disaring hanya untuk membuang lilin-liin dari sarang lebah atau lebah mati yang mungkin terbawa serta. Biasanya warnanya lebih keruh dibanding madu kebanyakan. Sejak pertama manusia mengonsumsi madu dan belum mengenal proses pabrikan, inilah gaya yang dilakukan, langsung mencari sarangnya dan menikmati madunya.
FDA (Food and Drug Administration) di AS belum memiliki definisi raw honey. Namun, Utah, salah satu negara bagian di AS mengeluarkan peraturan kategorinya:
“Raw Honey” means honey as it exists in the beehive or as obtained by extraction, settling, or straining; and that has not been heated above 118 degrees Fahrenheit during production or storage; or pasteurized”.
Jika sebuah negara bagian mengeluarkan peraturan, biasanya daerah tersebut adalah produsen madu berkualitas. Peraturan ini menghalau beredarnya brand berlabel ‘raw honey’ yang diproduksi di luar syarat yang ditetapkan.
Lalu bedanya raw honey dengan madu kebanyakan?
Jika kita berbicara madu pada umumnya, inilah madu komersil yang dijual secara masal. Madunya melalui proses pasteurisasi dan ultrafiltrasi demi tekstur yang lebih homogen dan tahan lama. Madu seperti ini bisa saja ditambahkan pemanis dari corn syrup atau gula pasir. Dengan umur simpan yang panjang, ini tentu cara yang lebih masuk akal dari segi efisiensi distribusi.
Kembali soal raw honey, di antara sedikit produsen raw honey lokal, Madu Uray terhitung rajin berinovasi.
Spesialis produk madu dan perlebahan ini gencar memperkenalkan segala yang alami, dari madu hutan, madu trigona (lebah tanpa sengat), hingga ke royal jelly. Salah satu unggulannya, varian Madu Uray Natural dijual dalam bentuk stik (porsi sekali minum), supaya yang sehat bisa dinikmati dengan praktis.
Keunggulan lainnya, meleknya brand ini dalam meningkatkan standarisasi, dari memiliki sertifikasi BPOM RI dan Halal MUI.
Tanpa perlu banyak bergantung dengan madu impor yang harganya lebih selangit, saatnya memajukan industri lokal, yuk!
Sudah siap membuka ruangmu untuk raw honey dalam negeri? (wi)
