Jumat 10 Oktober 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home GAYA HIDUP

Tak Asal Menggelar Pesta, Ini 6 Mitos Larangan Pernikahan Menurut Adat Jawa

redaksi by redaksi
Oktober 10, 2021
0
Tak Asal Menggelar Pesta, Ini 6 Mitos Larangan Pernikahan Menurut Adat Jawa

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

wanitaindonesia.co – Dalam tradisi masyarakat Jawa, menikah tidak hanya sekedar menggelar pesta. Begitu banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum melangsungkan pernikahan misalnya menentukan hari baik.

Pertemuan untuk menentukan tanggal yang baik biasanya masih dilakukan oleh pasangan yang akan menikah yang masih mempercayai dalam adat Jawa. Pasalnya, jika tanggal yang dipilih tidak sesuai, ada hal yang dikhawatirkan misalnya seperti rumah tangga yang tidak langgeng. Melansir dari 1news.my.id (9/10), tak hanya tanggal pernikahan, ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menikah, termasuk larangannya. Penasaran apa saja larangannya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

 

 

1. Bulan Suro atau Muharram Bulan yang Perlu Dihindari

Saat menentukan tanggal, biasanya bulan Suro atau Muharram adalah bulan yang dihindari untuk melangsungkan pernikahan. Bulan ini akan dihindari karena diyakini sebagai bulan suci. Konon bulan Suro, Nyai Roro Kidul mengadakan hajatan sehingga masyarakat dilarang mengadakan pesta jika tidak ingin bernasib sial.

2. Larangan Pernikahan antara Anak Pertama dan Ketiga

Pernikahan antara anak pertama dan ketiga atau biasa disebut jilu (siji karo telu) juga dilarang dalam budaya Jawa. Jika Sahabat Fimela adalah anak pertama dan pasanganmu anak ketiga atau sebaliknya, ditambah orangtuamu masih percaya pada tradisi Jawa, sepertinya kamu harus lebih banyak berjuang. Hal ini disebabkan adanya mitos yang melarang anak pertama dan ketiga menikah karena akan menimbulkan kesialan seperti tidak akur dan bercerai.

3. Larangan Pernikahan Siji Berjajar Telu

Selain jilu, pernikahan siji berjajar telu (satu dari tiga baris) juga dianggap tidak baik untuk tradisi pernikahan Jawa. Siji jejer telu dimaksudkan jika kamu, pasangan, dan salah satu orangtuamu adalah anak pertama. Hal ini dinilai tidak baik dan jika dilakukan secara sembrono akan mendatangkan malapetaka bagi rumah tangga pasangan nantinya.

TERKAIT: 7 Jenis Batik yang Dipakai dalam Pernikahan Adat Jawa

4. Rumah Pasangan Hanya Berjarak Lima Langkah atau Berseberangan

Married

Ilustrasi Pernikahan Adat Jawa Credit: pexels.com/Deden

Rumah pasanganmu hanya berjarak lima langkah? Coba cek dulu rumah kamu berseberangan atau tidak. Jika kamu dan pasangan memiliki rumah yang berseberangan, kamu harus legowo karena dalam tradisi Jawa ternyata rumah saling berhadapan apalagi jika kamu bertetangga maka pernikahanmu akan mengalami kekurangan jika masih dipaksakan.

5. Perhitungan Weton

Weton sangat penting untuk berbagai perhitungan dalam adat Jawa, salah satunya untuk pernikahan juga. Sebelum memberikan restu, biasanya wetonmu dan pasangan akan dihitung dan dicocokkan. Ternyata ada beberapa weton yang dianggap tidak cocok untuk dinikahi. Jika ternyata kamu tidak cocok, pernikahan harus dibatalkan jika kamu tidak ingin nasib buruk.

6. Rumah Pasangan Dekat dengan Rumah Ipar

Jika rumah pasangan kamu berdekatan dengan rumah kakak atau ipar kamu, mungkin kamu bertemu dengan pasangan karena sering berkunjung ke rumah saudara ipar. Tapi, ternyata jika kamu menikah dengan dia yang satu kampung dengan kakakmu, menurut kepercayaan, salah satu orangtuamu akan meninggal.

Hal-hal tersebut mungkin tidak semuanya dipercaya, namun ternyata banyak juga kisah viral yang menceritakan kasus penolakan dari orangtua pasangan yang masih mempercayai mitos ini, entah karena weton, anak keberapa, atau karena posisi rumah. Jika ya, apakah Sahabat Fimela masih percaya dengan mitos ini?

Tags: budaya

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai
GAYA HIDUP

Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai

Juli 2, 2022
Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta
GAYA HIDUP

Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta

Juli 2, 2022
Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati
GAYA HIDUP

Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati

Juli 2, 2022
Next Post

Kiprah 2 Jurnalis Maria Ressa-Dmitry Muratov Melindungi Kebebasan Dianugerahi Nobel Perdamaian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Advan Tab Belajar Elite, Spesifikasi dan Harga Terbaru 2021

Advan Tab Belajar Elite, Spesifikasi dan Harga Terbaru 2021

Oktober 2, 2021
3 Cara Membersihkan Bekas Kopi Pada Gelas

3 Cara Membersihkan Bekas Kopi Pada Gelas

Oktober 25, 2021
Inilah Artis Korea Usia 40an yang Terlihat Awet Muda! Apa Rahasianya?

Oktober 2, 2021
Feminisme Bukan Pertarungan Gender

Feminisme Bukan Pertarungan Gender

Oktober 5, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO