Selasa 20 Mei 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home TEKNOLOGI

Teman Bantu Teman: Solidaritas Penulis dan Musisi Lewat Ekosistem Perbukuan

redaksi by redaksi
September 22, 2021
0
Teman Bantu Teman: Solidaritas Penulis dan Musisi Lewat Ekosistem Perbukuan

wanitaindonesia.co – Pandemi juga berdampak berat bagi kalangan penulis dan musisi. Namun, kebanyakan mereka tak ‘tersentuh’ kebijakan institusi atau pemerintah secara layak. Melalui inisiasi gerakan #TemanBantuTeman, mereka saling membantu teman terdekat hingga senasib.

Aan mansyur tidak menyangka aktivitas sederhana, menanyakan kabar teman-teman terdekat di dunia penulisan, mengantarkannya bersama pegiat gerakan #TemanBantuTeman bisa memupuk gotong royong yang lebih luas. Kala itu, sekitar pertengahan tahun 2021, Aan mulai terlibat mendata kondisi teman-teman terdekatnya, hingga saling bersolidaritas. 

READ ALSO

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Kolaborasi Niagahoster dan KoinWorks, Semakin Mudah Beli Web Hosting

#TemanBantuTeman merupakan platform yang merekomendasikan penulis/editor/penerjemah/pegiat perbukuan yang butuh bantuan selama pandemi. Masyarakat pun juga bisa berdonasi untuk membantu mereka. https://www.instagram.com/bantutemanteman/

Penulis kumpulan puisi ‘Tidak Ada New York Hari Ini’ (2016) itu, mengatakan dari pendataan yang dia lakukan secara online dan lewat sosial media tersebut, disambut semarak: cerita-cerita teman-teman di dunia perbukuan kala pandemi begitu beragam, sekaligus menggetarkan.

“Betapa rentan teman-teman yang bekerja di perbukuan. Setiap hari kami dapat pengajuan, bukan hanya menggalang donasi tapi kami juga mulai berpikir bahwa isu-isu soal rentannya pekerja buku bukannya catatan kami saja. Jadi, lahirlah gagasan-gagasan,” ujar Aan dalam Temu Media #FestivalBantuTeman di Live IG, Jumat (10/9/2021).

Selama sekitar dua bulan, per 8 September 2021 ini, menurut catatan Aan, telah terkumpul sekitar 109 jutaan, yang telah disalurkan kepada sekitar 145 orang.

“Dari fakta ini, kami berpikir bagaimana donasi ini (tetap) jalan, dan bisa mengajak lebih banyak pekerja buku (terdampak pandemi),” imbuhnya.

Musisi Reda Gaudiamo menceritakan kisahnya saat pandemi, tak dipungkiri sempat membuatnya panik karena mandeg-nya pemasukan dari profesi musisinya. Dia pun lantas ‘memutar otak’ untuk mencari peluang lain seperti menulis hingga membuka kelas, agar tetap bisa bertahan di masa pandemi. Seperti, mengisi kelas menari hingga menggambar bagi anak-anak yang ternyata dia nikmati.

Perempuan yang seringkali berduet musikalisasi puisi bersama suaminya, almarhum Ari Malibu itu, bahkan mengakui, inisiasi #TemanBantuTeman ini bukan saja membantunya secara material, namun menumbuhkan semangat dan perspektif baru: meminta bantuan itu hal yang wajar.

Terlebih, di masa pandemi, yang memukul sektor kehidupan termasuk musisi dan seniman karena adanya pembatalan konser dan sepinya pertunjukkan. Dan di saat yang serba sulit dan penuh kecemasan itu, Reda bilang begitu berterima kasih atas hadirnya teman-teman yang membantu.

“Kita mengakui bahwa kita butuh bantuan, adalah hal penting. Kita jalan terus. Berkolaborasi dengan teman dan meminta bantuan dari teman,” terang musisi sekaligus penulis kelahiran 1962 itu.

Dunia Perbukuan yang Terpinggirkan

Penulis, Eka Kurniawan mengatakan bahwa ekosistem perbukuan selama ini memang begitu rentan. Sebelum pandemi datang bahkan, dirinya telah merasakan minimnya jaminan dan perlindungan atas kelangsungan hidup para penulis.

“Hampir sebagian besar orang yang bekerja di perbukuan kan tidak terikat, mereka biasanya menulis untuk (disalurkan) ke penerbit atau media. Itu sangat rentan, kita freelance,” kata dia.

Di tengah situasi sulit itu, penulis ‘Cantik itu Luka’ tersebut mengungkapkan ‘jaring pengaman’ bagi pegiat di dunia perbukuan juga belum optimal. Misalnya saja, penulis harus mengurus sendiri soal jaminan kesehatan BPJS hingga tidak masuknya dalam mekanisme penerima bantuan terdampak pandemi dari institusi atau pemerintah.

“Ketika pandemi datang, ini seperti membuka yang sebelumnya menjadi problem. Hampir gak ada ‘jaring pengamannya’ sama sekali, ini harus jadi pikiran kita bersama,” ujar Eka.

Baik Eka, Aan dan Reda sepakat, bahwa inisiasi #TemanBantuTeman memang penting digalakkan. Selain donasi sukarela, gerakan ini juga memunculkan inovasi sumber pendanaan lain seperti penjualan tiket dan donasi dari festival. Beberapa teman yang terlibat seperti Ananda Badudu, Ardhito Pramono & Oom Leo, Gabriela Fernandez, Kabar Burunx, Kapal Udara, Louise Monique, dan banyak lainnya.

Tags: #temanbantuteman

Related Posts

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Kolaborasi Niagahoster dan KoinWorks, Semakin Mudah Beli Web Hosting
TEKNOLOGI

Kolaborasi Niagahoster dan KoinWorks, Semakin Mudah Beli Web Hosting

Juni 21, 2022
Hindari 4 Kesalahan yang Bikin Baterai Smartphone Bocor
GAYA HIDUP

Hindari 4 Kesalahan yang Bikin Baterai Smartphone Bocor

Juni 14, 2022
Cara #GakAdaMatinya biar Kuliah Beres dan Jualan tetap Cuan Bermodal Smartphone
TEKNOLOGI

Cara #GakAdaMatinya biar Kuliah Beres dan Jualan tetap Cuan Bermodal Smartphone

Juni 2, 2022
Cara Memaksimalkan Fitur-fitur Smartphone Sejutaan di Jaringan 4G yang Lebih Lancar
TEKNOLOGI

Cara Memaksimalkan Fitur-fitur Smartphone Sejutaan di Jaringan 4G yang Lebih Lancar

Mei 31, 2022
Peringati SEA Games ke-31, Ajinomoto Ajak Gowes Community Keliling Pabrik Secara Virtual
TEKNOLOGI

Peringati SEA Games ke-31, Ajinomoto Ajak Gowes Community Keliling Pabrik Secara Virtual

Mei 31, 2022
Next Post
Lima Bulan Baru Terungkap: Pejabat dan Politisi Diduga Jadi Pelaku Kekerasan Seksual di Papua

Lima Bulan Baru Terungkap: Pejabat dan Politisi Diduga Jadi Pelaku Kekerasan Seksual di Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Satu Langkah Pembaharuan Aplikasi

Satu Langkah Pembaharuan Aplikasi

September 30, 2021
Apakah Boleh Ibu Hamil Yang Muntah Melanjutkan Puasa

Apakah Boleh Ibu Hamil Yang Muntah Melanjutkan Puasa

April 10, 2022
Cerita Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa

Cerita Sejarah Pelabuhan Sunda Kelapa

Mei 12, 2022
Rasanya Jadi Single Mother Saat Pandemi: Cerita Pekerja Rumah Tangga

Rasanya Jadi Single Mother Saat Pandemi: Cerita Pekerja Rumah Tangga

Oktober 7, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO