Wanitaindonesia.co – Anak paling suka mendapatkan pujian dari orang tuanya lho, Bunda. Apalagi bila mereka telah melakukan sesuatu yang positif.
Pujian yang diberikan secara tulus dapat menjadi pembelajaran berarti untuk si Kecil. Dengan dipuji, mereka belajar untuk mengetahui hal yang benar atau salah.
Menurut Psikolog Klinis Dra. Ratih Ibrahim, M.M., anak di usia balita dan prasekolah sangat sensitif. Mereka akan belajar banyak hal baru dan tahapan perkembangannya harus dipenuhi dengan tepat waktu.
Saat tahapan itu dipenuhi, ini dapat menjadi modal penting untuk melangkah ke ke tahapan perkembangan selanjutnya. Nah, di saat inilah memberikan apresiasi dan pujian itu penting ke anak.
Bila anak sudah mandiri dan percaya diri, dia akan mulai punya inisiatif untuk eksplorasi lebih luas. Sebaliknya, bila itu semua tidak dipenuhi, anak akan dihantui rasa bersalah, ragu-ragu, dan malu. Ini kenapa apresiasi penting sekali.”Apresiasi rasa bangga itu penting, terutama pada anak usia 1,5 sampai 3 tahun. Ini membuat mereka jadi mandiri dan kalau tidak diberikan, dia enggak akan tahu yang benar atau salahnya,” ujar Ratih, dalam acara Peluncuran Buku Saku #BundaBangga Nestle DANCOW Nutritods via Zoom, Rabu (21/7/21).
Kalau kita bisa memberikan rasa bangga, anak akan tumbuh percaya diri dan kooperatif. Selain itu, dia akan menjadi anak yang bahagia, Bunda.
Rasa bangga Bunda ke buah hati perlu disampaikan dengan baik ya. Berikut 5 cara menunjukkan rasa bangga ke anak agar dia tumbuh percaya diri:
1. Physical touch (sentuhan)
Sentuhan adalah kontak positif dari orang tua untuk mendukung perkembangan sosial emosional anaknya. Ini juga dapat menjadi cara kita menunjukkan rasa bangga pada buah hati, Bunda.
Contoh mengekspresikan rasa bangga ini dengan memeluk, mencium anak, dan memegang tangannya. Selain itu, memijat anak pun dapat menjadi salah satu cara menunjukkan rasa bangga kita.
2. Word of affirmation
Word of affirmation adalah kata-kata penguatan. Secara spesifik, Bunda bisa memberikan umpan balik ke anak dengan komunikasi verbal dan nonverbal ya.
Contoh kata-kata penguatan ini dapat disampaikan dengan memerhatikan intonasi, ekspresi, dan gestur tubuh. Kata-kata penguatan dapat berupa pujian atau rasa terima kasih karena anak sudah melakukan hal positif.
3. Quality time
Menghabiskan waktu berkualitas bersama anak adalah bentuk rasa sayang kita ke anak. Orang tua perlu hadir dan memberikan perhatian penuh ke anak, misalnya dengan membacakan buku sebelum tidur atau menggambar bersama.
“Saat melakukan quality time, kita kembali berikan word of affirmation ke anak,” kata Ratih.
4. Receiving gifts
Receiving gifts atau memberikan hadiah dapat menjadi cara kita menunjukkan rasa bangga ke buah hati. Saat memberikan hadiah, Bunda perlu menyampaikan dengan bahasa penuh cinta ya.
Tak harus barang mahal, hadiah dapat berupa kue buatan Bunda atau stiker apresiasi.
5. Act of service
Act of service bisa dilakukan dengan membantu anak menyelesaikan tugas yang belum dapat diselesaikannya sendiri. Misalnya, membantu anak merapikan kamar.
Tips ini juga dapat berisi timbal balik reaksi anak ketika dia mendapatkan bantuan atau pujian dari orang tuanya. Act of service paling cocok diterapkan selama masa pandemi ini, Bunda.