Sabtu 21 Juni 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home WARTA

Kongres Ulama Perempuan Indonesia: Respons Ulama Wanita Terhadap Isu Kekerasan terhadap Wanita

redaksi by redaksi
September 25, 2021
0
Kongres Ulama Perempuan Indonesia: Respons Ulama Wanita Terhadap Isu Kekerasan terhadap Wanita

READ ALSO

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

wanitaindonesia.co – Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) pertama yang diadakan di Cirebon, Jawa Barat, akhir April 2017 lalu, banyak menyedot perhatian publik. Kongres tersebut juga mengeluarkan rekomendasi untuk berbagai isu sosial serta kebhinekaan, sebuah isu yang belakangan sedang mendapat ‘ujian’ dengan kian maraknya aksi intoleransi.

Menurut Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) Musdah Mulia, ulama wanita memang harus berperan dalam mendorong masyarakat untuk mempelajari agama secara lebih komprehensif. Alasannya, ulama wanita di Indonesia terlahir lewat sebuah proses pendidikan yang panjang. Keberadaan mereka adalah bagian dari eksistensi Islam di tanah air, yang berwawasan kebangsaan dan kemanusiaan.

“Agama harus bisa membangun tidak hanya kesalehan pribadi, tapi juga kesalehan sosial,” tegas Musdah.

Salah satu isu sosial yang dibahas dalam KUPI adalah kekerasan berbasis gender yang masih marak dialami wanita di Indonesia, baik itu kekerasan verbal, fisik, maupun seksual. Kelompok-kelompok yang rawan terkena kekerasan dan diskriminasi adalah wanita buruh migran, orang dengan HIV/AIDS, maupun korban ketimpangan sosial seperti kemiskinan, dan konflik kemanusiaan.

Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan juga telah merilis 15 jenis kekerasan seksual, termasuk pemaksaan perkawinan, termasuk pernikahan anak. Hingga saat ini, Indonesia masih berjuang untuk meniadakan pernikahan anak, yang harus diakui, praktik ini sering kali menggunakan alasan agama sebagai pembenaran.

Pendampingan berbasis pesantren oleh ulama wanita untuk masalah-masalah sosial yang kerap dialami wanita dan anak perempuan sebenarnya sudah dilakukan di sejumlah tempat, termasuk di Pondok Pesantren Kebon Jambu Al Islamy, Babakan Ciwaringin, Cirebon, tempat dilangsungkannya KUPI.

“Kami turut mengupayakan hadirnya pendampingan berperspektif korban, agar wanita korban kekerasan tahu ke mana bisa meminta perlindungan tanpa takut dihakimi atau dianggap membuka aib,” jelas Nyai Masriyah selaku pengasuh pondok pesantren tersebut.

Sayangnya, masih ada anggapan bahwa hal ini bukanlah ranah pesantren. Padahal, menurut Musdah, memberikan pendampingan dan mendidik masyarakat merupakan bagian dari tugas pesantren sebagai lembaga pendidikan.

“Ulama perempuan bisa mulai melakukan upaya-upaya advokasi terkait isu-isu sosial lewat kelompok-kelompok kecil, contohnya di majelis taklim,” kata Musdah. Lewat majelis taklim misalnya, ulama perempuan dapat bicara bagaimana menghadapi remaja yang dalam masa pubertas, agar mereka terlindung dari kekerasan seksual dan pernikahan anak.

“Selanjutnya, mereka kemudian dapat membangun jejaring dengan LSM-LSM yang bergerak di isu sosial tertentu, karena LSM dan pesantren sebenarnya sudah biasa membangun kemitraan untuk melakukan advokasi kepada masyarakat,” saran Musdah. (wi)

Tags: hukumKongres Ulama Perempuan IndonesiaKUPI

Related Posts

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik
WANITA HEBAT

Ratu Ratna Ajak Masyarakat Lawan Polarisasi Politik

Juli 3, 2022
Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Green Hajj Apps: Panduan Haji dan Umrah Ramah Lingkungan
WARTA

Green Hajj Apps: Panduan Haji dan Umrah Ramah Lingkungan

Juni 30, 2022
Dukung Sisi Eksplorasi Anak, Mini Oreo dan Cadbury Lickables Berkolaborasi bersama Minions
WARTA

Dukung Sisi Eksplorasi Anak, Mini Oreo dan Cadbury Lickables Berkolaborasi bersama Minions

Juni 30, 2022
Next Post
Aktivis Desak KPI Bentuk Tim Independen Kasus Kekerasan Seksual

Aktivis Desak KPI Bentuk Tim Independen Kasus Kekerasan Seksual

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

Resep Kaki Naga Jamur

Resep Kaki Naga Jamur

Oktober 25, 2021
Tips Rawat Muka Berminyak Agar Tidak Jerawatan

Tips Rawat Muka Berminyak Agar Tidak Jerawatan

April 7, 2022
Tips Anak Perempuan Agar Mempunyai Jiwa Kepemimpinan

Tips Anak Perempuan Agar Mempunyai Jiwa Kepemimpinan

April 14, 2022
Hal Hal Yang Akan Menbuatmu Menjadi Mandiri Didalam Hubungan

Hal Hal Yang Akan Menbuatmu Menjadi Mandiri Didalam Hubungan

November 6, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO