Jumat 16 Mei 2025
Wanita Indonesia
Advertisement
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
Wanita Indonesia
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Morning News
Home GAYA HIDUP

Maafkan Kami Kawan Queer Muslim, Sekarang Kami Baru Paham Rasanya Lebaran Sendirian

redaksi by redaksi
September 23, 2021
0
Maafkan Kami Kawan Queer Muslim, Sekarang Kami Baru Paham Rasanya Lebaran Sendirian

READ ALSO

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

wanitaindonesia.co – Maafkan kami kawan-kawan queer Muslim, saat ini kami baru paham bagaimana rasanya lebaran sendirian, jauh dari keluarga. Maafkan kami yang terlalu terbiasa dengan segala hak istimewa atau privilege yang kami miliki sebagai heteroseksual selama ini.

Lebaran tahun 2021 ini benar-benar beda dari sebelumnya. Tak ada lagi acara bangun kesiangan dan bergegas pergi ke masjid untuk salat Ied, apalagi sungkem-sungkeman dan makan ketupat opor ayam.

Bagi mahasiswa maupun pekerja perantauan seperti saya, tradisi tersebut rasanya jadi sangat istimewa sekali. Kami tak bisa pulang ke kampung halaman karena keadaan saat ini, semuanya demi kesehatan dan kebaikan bersama.

Bersyukur sekali bahwa teknologi benar-benar sangat membantu. Kami tetap dapat terkoneksi dengan keluarga meski secara virtual. Tetap bisa melihat tawa bapak, ibu dan keluarga. Tetap bisa saling maaf-maafan meski berjauhan. Tetap juga bisa memakai baju terbaik kami, bedanya yang kami hadapi adalah layar handphone. Rasanya lucu sekali punya pengalaman ini, suasana yang sepertinya sangat wajar tiap tahun dirasakan, menjadi hal yang kami syukuri di tengah pandemi. Walaupun tetap saja pertemuan langsung secara tatap muka tak bisa tergantikan. Meski semua sudah tersedia di layar monitor, rasanya tetap saja ada yang kosong.

Di saat-saat seperti ini, kami jadi belajar untuk menakar ulang privilege atau keistimewaan yang selama ini rupanya kami miliki namun tak sepenuhnya kami sadari. Menjadi cisgender heteroseksual membuat kami berpikir bahwa semuanya seolah taken for granted, ya seharusnya memang begitu. Padahal ada banyak sekali kawan-kawan saya yang queer Muslim atau  minoritas seksual seperti LGBT yang tak memiliki hak istimewa tersebut, bahkan untuk sekadar menjalankan tradisi dan keyakinannya sendiri.

Tak sedikit kawan-kawan queer Muslim yang tak bisa berkumpul bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri. Kawan-kawan saya ini ada yang tak bisa pulang karena diusir dari rumah dan bahkan dicoret dari daftar silsilah keluarga. Kehadiran mereka tak dianggap oleh keluarga sedarah mereka sendiri.

Ada pula yang tak bisa lagi pulang karena takut akan mendapat cemoohan dan penolakan dari tetangga maupun lingkungan sekitar. Kawan-kawan ini tak mau keluarga intinya mendapat perlakuan diskriminasi serupa, jadi mereka memutuskan untuk meninggalkan rumah dan tak pulang-pulang.

Sebenarnya ada banyak pula kawan-kawan saya queer Muslim yang bisa berlebaran bersama keluarga, namun mereka tak bisa menjadi dirinya sendiri. Mereka tak bisa merdeka menjalankan ibadah solat Ied sesuai dengan identitas gender yang mereka hayati. Kawan-kawan ini tak bisa pula memakai baju lebaran sesuai dengan apa yang mereka ingin ekspresikan.

Belum lagi ketika punya kesempatan berkumpul bersama keluarga besar, beberapa dari kawan-kawan queer Muslim harus bertarung dengan gender dysphoria di sepanjang tradisi sungkem-sungkeman dan perjamuan opor ayam. Penyebabnya bukan sekadar pertanyaan “kapan nikah?” yang sering kami resahkan. Bahkan kalaupun kawan-kawan queer Muslim menjawab sudah siap menikah, negara dan masyarakat heteronormatif ini yang justru tak siap melihat mereka menikah

Kawan-kawan queer Muslim ternyata telah merasakan Fitri yang sunyi seperti yang saat ini baru kami rasakan, dan itu sudah berlangsung sejak lama mereka rasakan. Maka tak elok rasanya bila kami hanya meromantisasi segala memori tradisi lebaran tanpa kembali mensyukuri nikmat-nikmat privilege apa saja yang masih bisa kami rasakan.

Hak-hak istimewa yang sebenarnya telah lama terenggut dari kawan-kawan sesama manusia yang lain di luar sana. Bahkan sebenarnya kami tak pernah benar-benar paham sebab apa yang kawan-kawan queer Muslim rasakan. Pasti bukan sekadar perkara ruang dan jarak, melainkan kekerasan sistemik yang membuat mereka tak bisa lagi berkumpul bersama keluarga ataupun menjadi diri sendiri di hari yang katanya  penuh kemenangan.

Masih di momen suci Idul Fitri, kiranya kami hendak meminta maaf. Maafkan kami yang kerapkali tak sadar dan bahkan kelewat bebal. Maafkan kami yang terlalu terbiasa dengan segala hak istimewa atau privilege yang kami miliki. Maafkan kami yang tak miliki cukup ruang bagi kemanusiaan, terima kasih juga sudah bertahan dan menjadi hebat sampai sejauh ini.

Maaf lahir dan batin dari kami, yang baru paham bagaimana rasanya lebaran sendirian.

Tags: religi

Related Posts

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key
GAYA HIDUP

Didepan 300 Mahasiswa, Unilever Indonesia : Tolerance is Key

Juli 2, 2022
Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !
GAYA HIDUP

Di Mommy and Me 2022 Ada Stroller Magicfold dan Bonikka !

Juli 2, 2022
Mommy N Me Dibuka hari ini
GAYA HIDUP

Mommy N Me Dibuka hari ini

Juli 2, 2022
Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai
GAYA HIDUP

Cara Gampang Mengungkapkan Perasaan Kepada Wanita Yang Kamu Sukai

Juli 2, 2022
Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta
GAYA HIDUP

Tanda Wanita Yang Memendam Perasaan Cinta

Juli 2, 2022
Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati
GAYA HIDUP

Hal Yang Membuat Hati Wanita Menjadi Sakit Hati

Juli 2, 2022
Next Post
Myanmar, Negara Terburuk Indeks Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Myanmar, Negara Terburuk Indeks Kesehatan Seksual dan Reproduksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Apakah Ada Khasiat Mandi Bersama Anak

Desember 23, 2021
Resep Makanan Dimusim Hujan Agar Badan Hangat

Tips Makanan Mencegah Penuaan Diri Diusia Tua

April 27, 2022

Why the next 10 years of hot songs will smash the last 10

Desember 19, 2015
Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

Deretan Idol K-Pop Siap Comeback di Bulan September

September 7, 2021
Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Pilihan Aplikasi Karaoke Terbaik yang Mampu Bikin Kamu Rileks

Oktober 20, 2021

EDITOR'S PICK

7 Skin Care Baru Layak Coba

7 Skin Care Baru Layak Coba

Oktober 25, 2021
Tips Menghemat Daya Batrai Handphone

Tips Menghemat Daya Batrai Handphone

Januari 9, 2022
Resep Udang Goreng Saus Mentega, Enak Dan Pedas Gurih

Resep Udang Goreng Saus Mentega, Enak Dan Pedas Gurih

April 2, 2022
Bikin Bangga, Perempuan Indonesia Adi Utarini Berhasil Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh di Dunia 2021

Bikin Bangga, Perempuan Indonesia Adi Utarini Berhasil Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh di Dunia 2021

September 16, 2021
Wanita Indonesia

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO

Menu

  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • HOME
  • WARTA
  • WISATA
  • TEKNOLOGI
  • GAYA HIDUP
  • TIPS
  • PARENTING
  • WANITA HEBAT
  • RESEP
  • INDEX

@ 2022 WANITAINDONESIA.CO