Wanitaindonesia.co – Masa-masa pandemi membuat kita jadi lebih mudah stres dan sensitif berlebihan. Orang mungkin jadi kehilangan sense of humor. Padahal, humor kecil yang garing sekalipun bisa bikin hubungan Anda dan pasangan jadi lebih mesra. Jeffrey Hall, dosen University of Kansas, menyebutkan, humor yang bersama-sama diciptakan oleh pasangan berkaitan erat dengan kepuasan dalam menjalani sebuah relationship. Humor pun dipercaya bisa menjadi salah satu jurus menjaga kemesraaan dengan pasangan di masa WFH.
Mengutip laman The Conversation, banyak bukti menunjukkan bahwa punya sense of humor membuat seseorang jadi lebih menarik di mata pasangan. Dalam sebuah studi yang diikuti oleh 3.000 pasang suami-istri, setiap orang merasa lebih happy mempunyai pasangan yang humoris. Meski begitu, para istri merasa bahwa suami mereka lebih sering menunjukkan sisi humorisnya dibandingkan mereka. Yang jelas, mereka mengakui bahwa humor benar-benar membawa dampak positif terhadap pernikahan mereka.
Punya sense of humor bukan berarti sekadar tertawa bareng saat nonton film komedi, melainkan juga bisa membuat pasangan tertawa. Anda mungkin berpikir, tapi, kan, tidak semua orang dilahirkan lucu.
Jangan khawatir, Anda tidak perlu jadi standup comedian, kok, untuk bikin pasangan Anda tertawa. Humor sebenarnya bisa Anda temukan dalam kejadian sehari-hari yang tidak Anda sangka. Misalnya, saat sedang jalan pagi, mendadak sol sepatu olahraga Anda lepas. Bikin jengkel, sih, pasti, tapi di sisi lain pasti juga menggelitik pasangan. Antara mau tertawa atau kasihan.
Nah, Anda yang menentukan mau ngomel atau tertawa. Kalau Anda memutuskan untuk tertawa, atau secara spontan ngakak, artinya Anda punya rasa humor yang bagus. Pasangan juga tak akan merasa bersalah, jika ikut tertawa.
Selain meredakan stres, humor juga akan semakin mendekatkan hubungan. Coba, deh, ketika Anda sedang kesal-kesalnya pada pasangan, tiba-tiba dia melontarkan komentar spontan yang membuat Anda terpaksa tertawa. Pasti Anda tidak bisa kesal lagi padanya, kan? Jika tadinya lebih pilih diam, Anda bisa jadi berubah pikiran, kemudian memilih untuk lebih aktif berkomunikasi untuk membicarakan hal yang bikin Anda kesal.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghidupkan hubungan dengan lebih banyak tawa. Contohnya, menertawakan joke yang dilempar oleh orang lain, menceritakan ulang joke yang baru Anda dengar, nonton comedy show, membalas pesan singkatnya dengan sticker yang kocak, atau flirting dengan ekspresi lucu.
Namun, Jeffrey juga mengingatkan tentang humor yang bersifat negatif, yaitu lelucon yang melecehkan, sinis, dan kasar. Hal ini justru bisa menghancurkan hubungan Anda berdua. Ada perbedaan antara lelucon yang menggoda dan yang melecehkan. Meski sulit untuk dijelaskan, Andalah yang akan mampu merasakan perbedaanya. “Dalam sebuah hubungan, lelucon negatif bisa sangat toxic. Jadi, pastikan lelucon yang Anda lemparkan tidak merusak diri Anda dan hubungan Anda,” pesannya. (wi)